1. Kalau dunia, ada awal ada akhir. Dengan kata lain dunia hanya sebentar. Sesuai asal katanya "dunyanun", sebentar saja. Bagaikan orang berjalan
Al-Waqiah Ayat 60
نَحۡنُ قَدَّرۡنَا بَيۡنَكُمُ الۡمَوۡتَ وَمَا نَحۡنُ بِمَسۡبُوۡقِيۡنَۙ
Jadi setiap kita sudah ditetapkan soalnya, hari apa jam berapa dimana tempat nya, jadi tidak berobah.
Jadi kita dimuka bumi ini tempat tinggal bersenang2 tapi hanya sementara.
Kalau akhirat selama2 nya. Ada awal tidak ada akhir. Kalau kita Selamat Selamat selama lamanya, kalau sengsara sengsara selama lamanya.
2. Hidup di dunia hidup menentukan takdir dan nasib.
Hidup untuk berjuang hidup untuk mengabdi, hidup untuk beramal, sedangkan akhirat adalah kp untuk menerima pembalasan.
Pembalasan yang akan kita terima sesuai dg usaha kita, sesuai dg niat dan amal kita.
"Addunya daarul amal, wal akhira darul jaza"
Kata nabi dunia adalah kp untuk beramal sedangkan akhira adalah menikmati hasil atau balasan amal kita.
Jika kamu berbuat baik, hasilnya untuk kamu, tapi jika kamu berbuat jahat dosa hasilnya juga untuk kamu.
Jadi hidup ini tidak boleh santai, lengah santai, ngak boleh..
3. Didunia ini kita tolong menolong.
Jangankan sesama kita, dengan orang lain pun kita tolong menplong. Orang tua kita bilang:saciok bak ayam, sadanciang ba basi..
Sedang di akhirat tidak ada tolong menolong.
Yang akan menolong kita hanyalah ilmu, iman dan amal ibadah kita. Qs. As suara 88
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ
Dihari itu, harta anak teman saudara tidak ada yang bisa menolong. Kecuali orang yang dtg menghadap Allah dg jiwa yang bersih disamping dia beramal ibadah
4. Dunia sementara
Apapun yang kita miliki, pasti akan berakhir, yang abadi adalah apa yang ada disisinya. Annahal 96
Berapa banyak orang meninggal tetapi dia kaya...
akhirat selama2nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar