Selamat datang di blog Zainal Masri- semoga ada manfaatnya dan bernilai Ibadah disisi Nya serta menjadi cemety buat generasi yang akan datang.Amiin ya Rabbal 'Alamiin. Blog ini berisi tentang serba-serbi my prestasi-prestasi yang pernah diraih,, harapan: galilah potensi kita menjadi prestasi” jangan pernah berhenti melakukan aktifitas-aktifitas positif untuk mengukir prestasi ..Allah menciptakan manusia dengan sempurna, Allah memberi banyak potensi/kemampuan. Tugas kita adalah: mencari-menggali-menemukan-menmgembangkan dan meningkatkan kemampuan diri tersebut. Moment adalah peluang yang diberikan Allah kepada kita untuk maju, Allah tidak pernah memberi amanah/beban yang kita tidak mampu. Sukses/takdir baik diberikan kepada mereka yang optimis. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat di antara manusia lainnya. Yakinlah Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-nya. Doa adalah senjata kita yang paling Ampun. Usaha-Ikhtiar-Do,a. Kalau sabar menunggu masa, Insyaallah..��☕☕☕

Senin, 31 Juli 2023

Memahami ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an dan Hadis



Tujuan Materi

a.     Menjelaskan pengertian makanan halal dengan benar

b.     Menunjukkan dalil naqli tentang makanan halal dengan benar

c.      Menjelaskan kriteria makanan dan minuman halal dengan benar

d.     Mengidentifikasi jenis makanan halal menurut wujudnya dengan benar

Materi

1.     Makanan Halal

Makanan halal adalah makanan yang boleh dimakan menurut ketentuan syariat Islam. Bagi seorang muslim, makanan yang dimakan harus memenuhi dua syarat, yaitu :

a.     Halal, artinya dibolehkan berdasarkan ketentuan syariat Islam.

b.     Tayyib, artinya baik, mengandung nutrisi, bergizi, dan menyehatkan.

Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Q.S. al-Māidah/5 ayat 88 : Artinya : “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada -Nya”. (Q.S. al-Māidah/5 : 88) jadi,  Bagi seorang muslim makanan dan minuman itu sangat berarti dalam kehidupan. Makanan dan minuman yang kita konsumsi tidak asal mengenyangkan saja, tetapi harus halalan tayyiban

Adapun halalnya makanan dan minuman meliputi tiga kriteria berikut ini :

a.     Halal dari segi wujudnya/zatnya makanan itu sendiri, yaitu tidak termasuk makanan yang diharamkan oleh Allah Swt.

b.     Halal dari segi cara mendapatkannya

c.      Halal dalam proses pengolahannya. Ada orang yang menyatakan bahwa untuk bisa mendapatkan makanan yang halal itu sulit. Namun banyak juga orang yang mampu menjaga diri agar makanan yang masuk ke dalam tubuhnya dijaga akan kehalalannya.

 

Adapun jenis-jenis makanan halal menurut wujudnya adalah sebagai

berikut :

1)    Makanan yang disebut halal oleh Allah dan Rasul-Nya. Hal ini sesuai dengan hadis berikut :

Artinya : “Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan apa yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu termasuk yang dimaafkan”. (H.R. Ibnu Majah dan Tirmizi)

2)    Makanan yang tidak kotor dan tidak menjijikkan. Hal ini sesuai firman Allah dalam Q.S. al-A’rāf/7 ayat 157 :

Artinya : “ ...dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka... “ (Q.S. al A’rāf/7: 157)

3)    Makanan yang tidak mendatangkan mudarat, tidak membahayakan kesehatan tubuh, tidak merusak akal, serta tidak merusak moral dan aqidah. Firman-Nya dalam Q.S. al-Baqārah/2 ayat 168 :

Artinya : “Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkahlangkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu.” (Q.S. al-Baqārah/2 : 168)

 

Kamis, 27 Juli 2023

3 Hal yang tidak boleh hilang di tahun baru hijrah

 Khutbah masjid alikhlas resetlemen

Qs. Attaubah:20

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.

1. Iman

2. Semangat Berhijrah

3. Berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka.

Jalan Allah itu artinya jalan kebaikan.

Dalam hal jihad ini, tentu sesuai  Masing masing orang dengan kecendrungan dan keahliannya.

Yang bekerja sebagai dokter, atau yang ahli dlm pengobatan itu, jihad.

Bapak2 Yang bekerja atau ahli di bidang pertanian itu, jihad.

Jadi jangan petani berjihad di bidang kedokteran itu tidak tepat sasaran, sebab bukan bidangnya. 

Dengan apa kita berjihad??

Disebutkan dalam ayat ini, dengan harta dan diri mereka.

Khatib ingin katakan, banyak hal yang berkaitan dg diri kita yang kita tidak bisa lepas kan diri kita dari itu.

Contoh:

Kita tidak bisa ada tanpa waktu.

Jadi kita korbankan waktu kita untuk membantu orang lain minsalnya, itu jihad.

Saya bisa hidup tanpa nafsu, saya kendalikan nafsu saya untuk meraih yang baik atau yang lebih baik. Itu jihad.

Kamis, 20 Juli 2023

Keberuntungan di tahun Baru Hijriyah 1445

Qs. Attaubah:20

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.

1. Beriman

2. Berhijrah

3. Berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka.

Jalan Allah itu artinya jalan kebaikan.

Dalam hal jihad ini, tentu sesuai  Masing masing orang dengan kecendrungan dan keahliannya.

Yang bekerja sebagai dokter, atau yang ahli dlm pengobatan itu, jihad.

Bapak2 Yang bekerja atau ahli di bidang pertanian itu, jihad.

Jadi jangan petani berjihad di bidang kedokteran itu tidak tepat sasaran, sebab bukan bidangnya. 

Dengan apa kita berjihad??

Disebutkan dalam ayat ini, dengan harta dan diri mereka.

Khatib ingin katakan, banyak hal yang berkaitan dg diri kita yang kita tidak bisa lepas kan diri kita dari itu.

Contoh:

Kita tidak bisa ada tanpa waktu.

Jadi kita korbankan waktu kita untuk membantu orang lain minsalnya, itu jihad.

Saya bisa hidup tanpa nafsu, saya kendalikan nafsu saya untuk meraih yang baik atau yang lebih baik. Itu jihad.

Rabu, 12 Juli 2023

Bersahabat dengan Penderitaan


Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH Nasaruddin Umar pernah mengatakan bahwa semua agama menganjurkan kepada pemeluknya untuk bersahabat dengan penderitaan dan kekecewaan. Dalam agama Islam, ada salah satu kosa kata yang sangat sering disebutkan yaitu kata Sabar. 

"Sabar yaitu kosakata yang sangat mulia. Barang siapa yang memiliki kesabaran, maka dalam berbentuk apapun kekecewaan itu, penderitaan itu, Insya Allah akan lewat" 

Lalu bagaimana cara agar umat bisa bersahabat dengan penderitaan?

1.  Sebagai manusia, kita harus sadar bahwa penderitaan hidup adalah suatu kemestian yang harus kita hadapi. Dunia ini adalah tempat melakukan perjuangan melawan diri sendiri dan melawan lingkungan. Namun dalam saat yang sama, manusia harus berhasil di dalam perjuangan itu. 

Qs. Muhammad Ayat 36 yaitu:

اِنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا يُؤْتِكُمْ اُجُوْرَكُمْ وَلَا يَسْـَٔلْكُمْ اَمْوَالَكُمْ

Artinya: "Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta hartamu,"

"Cerdas dalam menghadapi tantangan adalah calon penghuni surga. Tetapi gagal dalam menghadapi sebuah tantangan, tidak punya perhitungan dan tidak punya kesabaran dan ketabahan maka itu juga termasuk orang-orang yang merugi.

artinya orang yang tidak bisa bersahabat dengan penderitaan, maka akan diderah oleh penderitaannya Sendiri. 

Seseorang yang tidak bisa bersahabat dengan penyakit, maka akan diderah dengan penyakitnya sendiri. 

"Seseorang yang tidak bisa bersahabat dengan kekecewaan, maka akan disiksa oleh kekecewaannya sendiri" 

Dengan demikian,  bagi orang yang mampu untuk melakukan perdamaian dan persahabatan dengan kekecewaan dan musibah yang menimpa dirinya, maka ia termasuk orang yang menang dan beruntung.

2. Luaskan Ruang di dalam hati kita.

Artinya hadapi kesulitan dg hati yang lapang dan perbanyak mengingat Allah. Sebab kalau kita jauh dari mengingat Allah, Allah akan tambah kesulitan Awak. Itu dinyatakan oleh Allah dalam Alquran, Qs. Taaha: 124

وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى

Siapa orang berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”

3. Optimis memandang masa depan.

Allah menciptakan manusia dengan membawa harapan sehingga dia selalu akan optimis.

Jadi itu sebab nya siapa yang kehilangan semangat hidup, berarti ia telah kehilangan wujud Tuhan. Ia beranggapan bahwa Tuhan tidak mampu memberikan apa yang ia harapkan.

Optimis ini artinya adalah harapan, optimis adalah berkeyakinan bahwa kesudahan adalah yang baik. 

Senin, 10 Juli 2023

Do,a Pelantikan Camat Tigo Nagari (11/07/2023) Pena : Zainal Masri

Ya Allah yaa Rahmaanirrahiim...Dengan Taburan nikmat dan naungan setiap langkah dan aktivitas kami, Pada hari ini kami berkumpul di Lapangan kantor camat tigo nagari ini Ya Allah, pada acara serah terima jabatan camat dan pelantikan ketua Tp. PKK kecamatan tigo nagari, tiada daya dan Upaya kecuali kekuatan dan kemahakuasaan yang engkau curahkan kepada kami.

Engkau Berkatilah acara kami ini ya Allah,  Curahkan rahmat dan kasih sayang Mu agar setiap aktivitas yang kami lakukan dapat berjalan dengan lancar.

Ya Allah . . Ya Tuhan kami, Kami yang hadir di lapangan ini menyadari sepenuhnya, yaa Allah. Bahwa jabatan yang Engkau berikan merupakan amanat yang harus dipertanggung jawabkan kepada-Mu. Oleh karenanya, berilah kemudahan bagi bapak camat yang baru dan akan dilantik Untuk mengemban amanat yang Engkau percarayakan kepada nya.

Allahumma Ya Allah, Janganlah Engkau Beri kami beban yang kami tidak mampu memikulnya.

Kepada Bapak camat yang lama, kami semua mengucapkan Terimakasih dari lubuk hati yang paling dalam atas kerja keras beliau diiringi doa semoga jerih payah itu menjadi amal jariyah bagaikan mata air yang tidak henti hentinya.

Ya Allah yang maha perkasa, kami ini adalah hamba-hamba-Mu yang lemah, Dan kami akui kelemahan diri kami. Kami sadar dan mengakui kejahilan, kedhoifan, kekurangan Serta ketidakberdayaan diri kami ini.

Kami tidak akan mampu mengemban amanat ini Hanya dengan kekuatan diri kami sendiri,  Oleh karenanya, kuatkanlah kami, Bimbing dan tuntunlah kami agar kami dapat melaksanakan amanah ini.

Ya Allah Ya Ghofur . . Ampunilah dosa kedua orang tua kami, dosa pemimpin2 kami dan dosa saudara2 kami umat Islam.

Robbana Atina Fiddunia hasanah wafil aakhirati hasanah waqinaa aza bannaar.

Kamis, 06 Juli 2023

4 Pertanyaan yang harus kita jawab di akhirat Kelak

    لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيْهِ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ  

Besok diakhirat tidak akan beranjak telapak kaki seorang hamba, sampai dia ditanya tentang 4 pertanyaan:

1. Tentang umurnya

    Apa pertanyaan tentang umur?  Untuk apakah umur itu dihabiskan?

Kita diberikan umur, kaumuslimin.

Berapa umur kita? Tidak diberitahu berapa lamanya, paling lama 60 tahun sampai70 tahun.

Kita mengharapkan agar umur jangan disia-siakan hanya untuk melahap kesenangan dunia semata. Allah SWT pun pernah berfirman dalam surat al-Zalzalah, yakni barang siapa berbuat kebaikan, walaupun hanya secuil, Allah SWT akan tetap mengetahuinya. Sebaliknya, barang siapa berbuat keburukan atau kejahatan, sekecil apapun, akan tetap diketahui oleh-Nya. 

2. Tentang Jasadnya

 Untuk apakah dia gunakan?

Jadi masa anak2, masa remaja dan masa dewasa, kita gunakan dg baik. 

Masa anak2.

3. Tentang ilmunya

Apakah telah dia amalkan?

Setiap kita ketika masih di dunia, pasti pernah menuntut ilmu. Baik ilmu yang bersifat dunia maupun agama.

Nah, yang akan ditanyakan nanti, apakah kita sudah mengamalkan ilmu kita itu? Apalagi kalau ilmu agama. 

Disini kita sering lalai bapak2 kaumuslimin, sebagai contoh kecil saja kita masih sering makan dengan tangan kiri, padahal menurut ilmu yang kita dapat makan yang baik itu menggunakan tangan kanan. Hal2 kecil seperti itu juga akan diminta pertanggung jawaban nya Oleh Allah SWT.

4. Tentang hartanya.

Dari mana harta diperoleh dan kemana dibelanjakan.


Sabtu, 01 Juli 2023

Memahami Makna Larangan Pergaulan Bebas dan Zina




Pergaulan bebas yang dimaksud pada bagian ini adalah pergaulan yang tidak dibatasi oleh aturan agama maupun susila. Salah satu dampak negatif dari pergaulan bebas adalah perilaku yang sangat dilarang oleh agama Islam, yaitu zina. Hal inilah yang menjadi fokus bahasan pada bagian ini.

1. Pengertian Zina

Secara bahasa, zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan persetubuhan antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa akad nikah yang sah. Jadi, zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.

2. Hukum Zina

Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan zina dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Isrā/17:32. Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan buruk.

3. Kategori Zina

Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Zina Muy¡an, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah. Hukuman terhadap zina muysan adalah dirajam (dilempari dengan batu sederhana sampai meninggal).

b. Zina Gairu Muy¡an, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah. Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.

4. Hukuman bagi Pezina

Dalam hukum Islam, zina dikategorikan perbuatan kriminal atau tindak pidana. Sehingga orang yang melakukannya dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan syari’at Islam. 

Dampak Zina

Imam Sayuti dalam kitabnya al-Jami’ al-Kabir menuliskan bahwa perbuatan zina dapat megakibatkan enam dampak negatif bagi pelakunya. Tiga dampak negatif menimpa pada saat didunia dan tiga dampak lagi akan ditimpakan kelak di akhirat.

1) Dampak di dunia

a) Menghilangkan wibawa.

Pelaku zina akan kehilangan kehormatan, martabat atau harga dirinya di masyarakat. Bahkan pezina disebut sebagai sampah masyarakat yang telah mengotori lingkungannya.

b) Mengakibatkan kefakiran,

Perbuatan zina juga akan mengakibatkan pelakunya menjadimiskin sebab ia akan selalu mengejar kepuasan birahinya. Ia harus mengeluarkan biaya untuk memenuhi nafsu birahinya, yang pada dasarnya tidaklah sedikit.

c) Mengurangi umur

Perbuatan zina tersebut juga akan mengakibatkan umur pelakunya berkurang lantaran akan terserang penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Saat ini banyak sekali penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh perilaku seks bebas, seperti HIV/AIDS, infeksi saluran kelamin, dan sebagainya

2) Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat

a) Mendapat murka dari Allah Swt.

Perbuatan zina merupakan salah satu dosa besar sehingga para pelakunya akan mendapat murka dari Allah Swt. kelak di akhirat.

b) Hisab yang jelek (banyak dosa)

Pada saat hari perhitungan amal (yaumul hisab), para pelaku zina akan menyesal karena mereka akan diperlihatkan betapa besarnya dosa akibat perbuatan zina yang dia lakukan semasa hidup di dunia. Penyesalan hanya tinggal penyesalan, semuanya sudah terlanjur dilakukan.

c) Siksaan di neraka

Para pelaku perbuatan zina akan mendapatkan siksa yang berat dan hina kelak di neraka.

Dikisahkan pada saat Rasulullah saw. melakukan Isra’ dan Mi’raj beliau diperlihatkan ada sekelompok orang yang menghadapi daging segar tapi mereka lebih suka memakan daging

yang amat busuk daripada daging segar. Itulah siksaan dan kehinaan bagi pelaku zina. Mereka 

berselingkuh padahal mereka mempunyai istri atau suami yang sah. Kemudian, Rasulullah saw. juga diperlihatkan ada satu kaum yang tubuh mereka sangat besar, namun bau tubuhnya sangat busuk, menjijikkan saat dipandang, dan bau mereka seperti bau tempat pembuangan kotoran (comberan). Rasul kemudian bertanya, ‘Siapakah mereka?’ Dua Malaikat yang mendampingi beliau menjawab, “Mereka adalah pezina laki-laki dan perempuan.