Selamat datang di blog Zainal Masri- semoga ada manfaatnya dan bernilai Ibadah disisi Nya serta menjadi cemety buat generasi yang akan datang.Amiin ya Rabbal 'Alamiin. Blog ini berisi tentang serba-serbi my prestasi-prestasi yang pernah diraih,, harapan: galilah potensi kita menjadi prestasi” jangan pernah berhenti melakukan aktifitas-aktifitas positif untuk mengukir prestasi ..Allah menciptakan manusia dengan sempurna, Allah memberi banyak potensi/kemampuan. Tugas kita adalah: mencari-menggali-menemukan-menmgembangkan dan meningkatkan kemampuan diri tersebut. Moment adalah peluang yang diberikan Allah kepada kita untuk maju, Allah tidak pernah memberi amanah/beban yang kita tidak mampu. Sukses/takdir baik diberikan kepada mereka yang optimis. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat di antara manusia lainnya. Yakinlah Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-nya. Doa adalah senjata kita yang paling Ampun. Usaha-Ikhtiar-Do,a. Kalau sabar menunggu masa, Insyaallah..��☕☕☕

Senin, 01 Februari 2021

Tentang berkerudung & menutup aurat bagi kaum KRISTIANI dalam ALKITAB ___________________________

Pada umumnya di kalangan saudara kita kaum Kristen mungkin merasa kurang sejuk, untuk memakai kerudung atau jilbab. Karena dianggap menyalahi HAM (Hak Azasi Manusia), sehingga mereka cukup “risih” menampakkan lekuk-lekuk tubuh dibalik busana yang dikenakan bahkan ketika menghadiri kebaktian di gereja. Apakah ada kebanggaan tersendiri bila tubuh dinikmati oleh setiap mata yang memandangnya. 

Kalau kita merujuk kepada Alkitab sebagai buku pedoman dikalangan saudara-saudara kita kristiani, melarang memamerkan “mahkota” sebagai wanita Kristen:


1 KORONTIUS 11:5-6 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan di cukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka ia haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya. (LAI)


1 KORONTIUS 11:10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat. (LAI)


1 KORONTIUS 11:13 pertimbangkanlah sendiri: patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala ia tidak bertudung? (LAI)

Seharusnya kaum wanita dikalangan kaum Kristen meniru cara berpakaian Bunda Maria yang mengenakan kerudung dan gaun yang longgar berwarna gelap. Tapi bukan seperti kerudung atau tudung kepala yang digunakan biarawati atau suster-suster Katolik sebagai aksesoris di kepala. 

Bahkan Alkitab melarang menggunakan perhiasan emas dan mutiara. Dan diharuskan berpakaian sederhana.

1 TIMOTIUS 2:9-10 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah. (LAI)

Cara berpakaian menandakan karakter dan kepribadian seseorang, apakah dia seorang wanita murahan atau wanita yang taat? Sebab fungsi pakaian bukan sekedar sebagai pembungkus tubuh, tetapi berfungsi sebagai penutup aurat, sulit untuk bermaksyiat, dan tidak mengundang orang lain bermaksyiat.


MATIUS 5:27-29 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (LAI)


Rujukan: fbtulisan alishlah publizer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar