Selamat datang di blog Zainal Masri- semoga ada manfaatnya dan bernilai Ibadah disisi Nya serta menjadi cemety buat generasi yang akan datang.Amiin ya Rabbal 'Alamiin. Blog ini berisi tentang serba-serbi my prestasi-prestasi yang pernah diraih,, harapan: galilah potensi kita menjadi prestasi” jangan pernah berhenti melakukan aktifitas-aktifitas positif untuk mengukir prestasi ..Allah menciptakan manusia dengan sempurna, Allah memberi banyak potensi/kemampuan. Tugas kita adalah: mencari-menggali-menemukan-menmgembangkan dan meningkatkan kemampuan diri tersebut. Moment adalah peluang yang diberikan Allah kepada kita untuk maju, Allah tidak pernah memberi amanah/beban yang kita tidak mampu. Sukses/takdir baik diberikan kepada mereka yang optimis. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat di antara manusia lainnya. Yakinlah Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-nya. Doa adalah senjata kita yang paling Ampun. Usaha-Ikhtiar-Do,a. Kalau sabar menunggu masa, Insyaallah..��☕☕☕

Sabtu, 20 Februari 2021

Sikap-sikap yang tidak jarang dilakukan Istri terhadap suaminya

Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, tidak jarang seorang istri acap kali tanpa sadari melakukan tindakan terhadap suaminya, bahkan menganggap sikap tersebut adalah hal biasa saja.

Dalam sebuah artikel pernah penulis baca, ada  10 daftar dosa yang paling sering dilakukan oleh wanita kepada suaminya.

1. Menyepelekan kebaikan suami

Berdasarkan terjemahan satu hadits, Rasulullah bersabda " Diperlihatkan Neraka kepadaku dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita, mereka kufur.”

Para Shahabat bertanya: “Apakah disebabkan kufurnya mereka kepada Allah?”

Rasul menjawab: “(Tidak), mereka kufur kepada suaminya dan mereka kufur kepada kebaikan. Seandainya seorang suami dari kalian berbuat kebaikan kepada isterinya selama setahun, kemudian isterinya melihat sesuatu yang jelek pada diri suaminya, maka dia mengatakan, ‘Aku tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu sekalipun.’”

2. Tidak menghormati keluarga suami

Jika Seorang suami berlaku lembut pada istrinya, namun demikian istri pun wajib bersikap lembut pada keluarga suami, terutama kedua orangtua suami. Jangan sampai istri memonopoli suaminya sehingga bahkan ibu dan bapaknya sendiri tak bisa mendapatkan hak mereka terhadap anak laki-lakinya.

Dalam sebuah terjemahan hadits shahih, diriwayatkan bahwa Aisyah Ra bertanya kepada Rasulullah Saw, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?”

Rasulullah menjawab, “Suaminya” (apabila sudah menikah). Aisyah Ra bertanya lagi, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya” (HR. Muslim)

Seorang sahabat, Jabir Ra menceritakan: Suatu hari datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw, ia berkata, “Ya Rasulallah, saya memiliki harta dan anak, dan bagaimana jika bapak saya menginginkan (meminta) harta saya itu?

Rasulullah menjawab, “Kamu dan harta kamu adalah milik ayahmu”. (HR. Ibnu Majah dan At- Thabrani).

 3. Keluar rumah tanpa izin suami

Termasuk berpergian jauh tanpa ditemani oleh mahramnya.

“Seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali bersama mahram."

Hadits di atas menyangkut semua bentuk safar. Wallahu a’lam. (Syarh Muslim: 9/103, dengan sedikit perubahan)

4. Menolak ajakan suami berhubungan

Rasulullah saw bersabda: “Apabila laki-laki mengajak istrinya ke tempat tidurnya kemudian ia menolak untuk datang lalu laki-laki itu tidur semalam dalam keadaan marah kepadanya, maka ia dilaknat oleh malaikat hingga subuh.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim).

5. Berias bukan untuk suami

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzaab: 33)

6. Mengungkit kebaikan dirinya terhadap suami

Tak sedikit istri yang mengungkit-ungkit kebaikan atau bahkan derajat dirinya di hadapan suaminya sehingga menyakiti dan merendahkan suaminya, hal ini merupakan perkara yang amat besar dosanya.

Abu Dzar radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Ada tiga kelompok manusia dimana Allah tidak akan berbicara dan tak akan memandang mereka pada hari kiamat. Dia tidak mensucikan mereka dan untuk mereka adzab yang pedih.”

Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya sebanyak tiga kali.” Lalu Abu Dzar bertanya, “Siapakah mereka yang rugi itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang menjulurkan kain sarungnya ke bawah mata kaki (isbal), orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang yang suka bersumpah palsu ketika menjual. ” [HR. Muslim]

7. Membangkang terhadap suami (nusyuz)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Nusyuz adalah meninggalkan perintah suami, menentangnya dan membencinya” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 4: 24).

“Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” (QS. An Nisa’: 34).

8. Menggugat cerai tanpa alasan syari

“Wanita mana saja yang meminta kepada suaminya untuk dicerai tanpa kondisi mendesak maka haram baginya bau surga” (HR Abu Dawud no 2226, At-Turmudzi 1187).

10 Perbuatan Durhaka

Dosa besar lainnya yang kerap dilakukan seorang istri adalah perbuatan durhaka terhadap suami.

Durhaka sendiri tak sekedar melawan dan menentang suami secara terang-terangan.

Dikutip dari webmuslimah ada beberapa hal yang membuat seorang istri menjadi durhaka kepada suaminya.

1. Tak mau berterima kasih

Suami sudah menafkahi istri, mungkin tidak terlalu besar karena kemampuan suami segitu. Suami juga membantu istri dan men-support-nya.

Kadang ia memberikan hadiah. Namun istri tidak pernah berterima kasih. Hati-hati itu bisa jadi tanda istri durhaka.

2. Banyak mengeluh

Jika seorang istri sukanya mengeluh, apapun yang ia dapati dalam rumah tangga ia selalu mengeluh, itu bisa membuatnya menjadi istri durhaka.

Suami pulang malam karena lembur, mengeluh.

Suami pergi kerumah orang tuanya, mengeluh. Suami di rumah juga mengeluh. Belum punya anak mengeluh ingin punya anak, sudah punya anak mengeluh karena repot. Begitu seterusnya

3. Tak pernah puas

Tidak pernah merasa puas, tidak pernah merasa cukup juga merupakan tanda durhaka. Suami gajinya sekian tidak puas. Suami gajinya naik, belum juga puas.

Punya sepeda, tidak puas dan minta suami segera mengusahakan motor. Punya motor, tidak puas dan minta suami segera mengusahakan mobil. Bahkan urusan ranjang pun tidak puas.

4. Suka mengungkit

Di antara tanda istri durhaka, ia suka mengungkit. Baik mengungkit kesalahan suaminya di masa lalu ataupun mengungkit pemberiannya atau pemberian orang tuanya.

5. Suka memarahi suami

Tak selayaknya seorang istri memarahi suaminya. Namun, ada ternyata istri yang hanya karena hal sepele kemudian memarahi suaminya.

6. Mengghibah dan merendahkan suami

Ada kalanya istri tidak marah kepada suami, tapi ternyata ia membicarakan dan menjatuhkan martabat suaminya kepada keluarga, kakak dan adik-adiknya atau teman-temannya. Ini juga termasuk tanda durhaka dan penyebab rumah tangga hancur. 

Jangan Lupa, kalau seorang istri membicarakan aib suaminya kepada orang lain, siapapun orangnya, artinya ia telah merusak wibawa dirinya sendiri dan suaminya. 

Penulis kutip uraian Abdul Somad:

Renung-renungkanlah wahai para istri! Orang menghormati mu sebab kamu punya suami. Coba kalau suamimu tiada lagi bersama mu. Namamu berobah menjadi JANDA. 

Roma Irama mendendangkan: 

"Kalau sudah tiada baru terasa"...

Bagaimana orang akan menghormati mu kalau kau tak hormat. Adik-adikmu akan menyepelekan dia. Orangtua mu akan menjatuhkan harta martabatnya. 

Jadi sebagai istri, hendaklah meunjukan cintanya kepada suaminya, Andai ditengah keluarga mu dia menyepelekan suamimu

"Sayang sekali kamu ya, Kamu susah-susah kuliah dsb, dapat suami honor dan serba kekurangan" ujarnya.  Katakan padanya; jangan sepelekan suamiku, Bagaimanapun dia adalah tulang rusukku, dia adalah orang yang melindungi ku. Katakan begitu.

7. Membandingkan-bandingkan suami

Suka membanding-bandingkan suami dengan laki-laki lain, baik dari keluarganya maupun temannya, membuat seorang suami tersakiti.

Apalagi jika dulunya ia pernah pacaran lalu membandingkan suaminya dengan mantan pacarnya.

8. Membuka aib suami

Membuka aib suami, baik kepada sahabat dekatnya maupun kepada keluarga sendiri merupakan tanda istri durhaka.

Mungkin seorang wanita beralasan aib itu tidak akan tersebar karena ia hanya bercerita kepada beberapa orang yang ia percaya.

Jangan salah. Bisa jadi seseorang yang disangka bisa menjaga rahasia justru keceplosan dan akhirnya rahasia itu tersebar.

9. Mengintervensi suami

Suami seharusnya menjadi pemimpin rumah tangga. Namun ada kalanya seorang wanita karena merasa pendidikannya lebih tinggi, ia bekerja dengan gaji yang lebih besar, atau memiliki jabatan yang lebih tinggi, membuatnya merasa di atas suami. Akhirnya ia yang cenderung dominan mengatur suami.

10. Menyukai laki-laki lain

Meskipun tidak sampai selingkuh na’udzulillah- jika seorang wanita menyukai laki-laki lain dan membiarkan rasa itu berkembang, itu adalah tanda istri durhaka. Apalagi jika sudah dilanjutkan dengan komunikasi mesra melalui media sosial atau HP. *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar