قُلْ مَنْ يَّرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ اَمَّنْ يَّمْلِكُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَمَنْ يُّخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُّدَبِّرُ الْاَمْرَۗ فَسَيَقُوْلُوْنَ اللّٰهُۚ فَقُلْ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapakah yang menganugerahkan rezeki kepadamu dari langit dan bumi, siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, serta siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka, mereka akan menjawab, “Allah.” Maka, katakanlah, “Apakah kamu tidak takut (akan azab Allah)?”
Kita sebagai orang beriman dituntut patuh, taat, beribadah kepada Allah.
Hal ini terungkap dalam surat Azzariat 56
Kalo ada orang yang tdk mau ibadah maka itu menjadi tanda tanya, agama nya apa?
Kalo dia islam dia akan jadikan semua aktivitas dan nafas hidupnya untuk beribadah kepada Allah. Tapi kalau dia kafir, munafik, fasikun, murtadun, bagaimana pun dihimbau untuk beribadah dia tak akan mau beribadah.
Dalam Alquran Allah katakan:
Innallazi nakafaru sawa un...
Orang2 kafir itu sama saja bagi mereka, apakah kamu ajak mereka atau tidak, mereka tidak akan beriman dengan Allah dan tidak akan beribadah pada Nya.
Jadi tadi di awal khatib telah bacakan surah alhaj 77
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ
Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan lakukanlah kebaikan agar kamu beruntung.
Ada 2 yang harus kita kerjakan kalau ingin beruntung dalam ayat ini
1. Kita harus beriman
2. Kita harus ruku dan sujud kepada Allah. Kalau begitu kita harus salat.
3. Mengerjakan amal kebaikan.
amalan ringan, tapi pahala nya besar, kebanyakan manusia ingin karajo ingan gajinyo gadang. Maka amal yang ringan ini mari kita biasakan supaya agar dapat pahala yang besar.
Abwabu ilallah, a'mal abwa muha waing qalla.
Amal yang dicintai Allah, yang terus menerus dilakukan walaupun sedikit. Sedikit sedikit tapi terus menerus. Baca Quran1 lembar satu hari tapi rutin lebih baik daripada 1 hari satu juz lalu setahun ke depan tidak ada baca2 lagi.
Dalam kesempatan khutbah yang pendek
beberapa amalan ringan yang mungkin kita sudah mengamalkan dan mungkin juo alun.
1. Adalah berzikir.
Nabi bersabda, kalimataa ni khafifataa ni alallisaan, sakiilataanifil miizan habiibataani ilarrahman. Subhanallahi wabihamdih, Subhanallahil azim.
Ado 2 kalimat yang ringan diucapkan tapi berat timbangan pahala nya dan sangat disukai Allah. Apa itu?
Subhanallahi wabihamdih, Subhanallahil azim. Jadi kalau awak bawa mobil berhenti di lampu merah daripada bermenung2 lebih baik baca, Subhanallahi wabihamdih, Subhanallahil azim. Atau boleh juga, Subhanallah Alhamdulillah...
Ini yang pertama, dia ringan tapi yang ringan ini pula lah yang sering tidak kita lakukan.
2. Menjawab azan.
Iza sami'tu muazzim faquulu mislaa maa yaquulu muazimi illa hayya'alasshaalah.
Jika kamu mendengar azan, jawablah seperti yang diucapkan oleh muazzim kecuali hayya'alasshaalah.
Jadi, kalau kita mendengar azan jangan diam saja. Kan sering ini, orang azan kita diam, bahkan orang azan kita ngobrol. Kemudian selesai azan baca doa..
3. Mengucapkan salam.
Absus salam bainahum, tebarkan salam. Jadi kalau ketemu saudara kita "Assalamualaikum"
Dalam suatu hadis nabi dikatakan, sahabat bertemu lalu berkata, Assalamualaikum, nabi. berkata 'asara. 10 pahala nya. Datang yang kedua, Assalamualaikum warahmatullah, 20 pahala. Lalu yang ke 3 datang Assalamualaikum wrwb. 30 pahala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar