Shalat secara bahasa artinya "doa". Orang yang shalat berarti orang yang berdoa. Dalam hal ini, berdoa kepada Allah. Shalat ini ditujukan sebagai bentuk penghambaan dan pendekatan diri kepada Allah.
Seperti dikatakan dalam hadis, orang yang shalat
sesungguhnya tengah bermunajat kepada Allah. Ia tengah berhadapan dengan Allah.
Karena itu, seluruh bacaan shalat adalah doa, zikir, dan bacaan Alquran. Tidak
ada bacaan selain itu.
Orang yang shalat, seperti disebutkan di dalam ayat
Alquran di atas, termasuk orang yang beruntung, tidak hanya dalam kehidupan
dunia, tetapi juga dalam kehidupan akhirat.
Ia beruntung karena dengan shalatnya, Allah menjadi dekat
dengannya, dan dengan shalatnya pula ia tercegah dari perbuatan keji dan
mungkar atau perbuatan buruk, "Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar." (QS al-'Ankabut [29]: 45).
Orang yang telah dekat dengan Allah akan selalu dicintai
oleh-Nya dan dilindungi dari hal-hal tercela, doanya selalu dikabulkan, dan
dijauhkan dari hal-hal buruk.
Jika kemudian ia tertimpa suatu cobaan, misalnya sakit,
itu sejatinya ujian kesabaran dari Allah yang justru akan meningkatkan kualitas
dirinya di hadapan Allah dan manusia. Dengan shalatnya pula, seseorang akan
bersih lahir batin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar