Rasulullah SAW bersabda:
وحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ
عَنْ أَبِي صَالِحٍ الزَّيَّاتِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ
لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ
أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَسْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ
قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ
لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ
رِيحِ الْمِسْكِ وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ
بِفِطْرِهِ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ .رواه البخارى[1]
Setiap
amal anak Adam adl teruntuk baginya kecuali puasa. Karena puasa itu untuk-Ku,
& Aku sendiri yang akan memberikan balasannya. Puasa itu perisai, maka jika suatu hari
seorang dari kalian sedang mengerjakan puasa, janganlah ia berkata keji dan
bertengkar sambil berteriak, jika ada orang yang menghinanya atau mengajak berkelahi,
maka hendaklah ia mengatakan”aku adalah orang yang sedang berpuasa”, demi zat
yang jiwa Muhammad yang berada di tangan Nya, sungguh bau mulut orang yang
berpuasa itu lebih harum dari minyak misik. Bagi orang yang berpuasa itu akan
mendapatkan dua kegembiraan yang dengan keduanya ia akan bergembira, yaitu
ketika berbuka ia bergembira dan ketika berjumpa dengan Rabbnya ia bergembira
di sebabkan oleh puasanya itu (HR. Bukhari dan Muslim)[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar