Qs. Annahl:96
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Ayat ini pendek, terdiri atas 3 kalimat:
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ
وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ
وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Lalu apa dapat kita ambil sebagai pelajaran:
Pertama: apa yang kita miliki ini ngak ada yang abadi.
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ
Apa yang ada padamu akan lenyap.
Iko pelajaran pertama bapak2 kaumuslimin.
Yang harus kita sadari, dan iko berlaku umum bahwa apa saja yang ada pada kita pasti lenyap, pasti binasa.
Ma contoh nyo, yang ada dalam diri kita, mata misalnya! Penglihatan kita, berangsur2 diambil oleh Allah. Pendengaran juga, pemikiran kita juga begitu,, lah banyak nan lupo pado nan ingek bapak2 kaumuslimin
Jadi artinya apa yang dikatakan Allah itu 100% benar!
Apalagi yang datang kemudian, harato pangkat dan jabatan itu juga akan lenyap.
Jadi apa saja yang ada pada kita akan lenyap kata Allah.
Lalu apa yang abadi?
Kalimat berikutnya Allah katakan:
وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ
Apa yang ada disi Allah, itulah yang abadi.
Kalo ditanyo keinginan awak bapak2 kaumuslimin jamaah jumat yang berbahagia, tentu kita ingin apa yang kita miliki itu abadi, itu keinginan kita. Malah kita ingin dia bertambah terus. Anak keturunan bertambah terus, harta kekayaan bertambah terus, pangkat dan jabatan bertambah terus, kan itu keinginan kita.
Oleh karena itu, bagaimana menjadikan apa yang kita miliki abadi?
Allah katakan:
وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ
Apa yang ada disisi Allah itulah yang abadi.
Jadi ini memberikan isarat kepada kita bapak2 kaumuslimin bagaimana menjadikan apa yang kita miliki berada pada sisi Allah SWT.
Ini juga memberikan isarat bahwa apa yang kita miliki, kita jadikan sarana ibadah kepada Allah SWT. Sebab kalau kita jadikan apa yang kita miliki sebagai sarana ibadah, ia akan abadi. Bendanya mungkin tidak abadi tapi nilai nya abadi.
Sebab Allah berfirman: Azzariat 56.
Diberikan kita harta, kita gunakan harta untuk sarana ibadah dengan berinfak dan bersedekah.
Diberikan kita pangkat dan kedudukan kita gunakan untuk ibadah, dan diberikan kita nikmat hidup kita gunakan hidup kita untuk ibadah dengan melakukan aktifitas2 Positif yang bermanfaat selama kita hidup.
Itulah yang abadi disisi Allah SWT
Sebab janji Allah,
وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar