Setiap kita pasti berupaya bagaimana untuk menjadi muslim sejati, dalam arti kata menjadi muslim yang dapat dan mampu menyesuaikan diri dengan ajaran agama dalam berbagai aspek kehidupan.
Apakah dalam aspek kehidupan keluarga, apakah dalam aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Lalu Untuk mencapai aspek keislaman yang kaffah itu apa yang harus kita upayakan?
Paling tidak ,ada tiga istilah dalam islam yang harus kita miliki agar kita menjadi muslim sejati.
1. Iman
Artinya setiap kita harus menancapkan betul-betul keimanan kedalam hati kita masing-masing. Iman yang kokoh
Dengan iman, kita memiliki kepercayaan yang benar ,sehingga apa yang kita lakukan tidak akan menyimpang dari prinsip-prinsip keimanan.
Dengan kata lain ,dengan iman yang benar dan mantap ,kehidupan ini akan dapat diarahkan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya.
Iman itulah yang menunjukkan kita kemana arah yang kita tuju.
2. Ilmu
Jadi kalau kita ingin menjadi muslim sejati itu harus berilmu,
Inilah kelebihan kita dibanding dg makhluk Allah yang lainnya bapak2 kaumuslimin.
Kita Ingat , bagaimana ketika Allah berdialog dg para malaikat. Inini jaa ilumfilardi khalifah..
Akan kuciptakan kembali prodak muta akhir ciptaanku yang kuberi nama manusia dan aku sk kan dia menjadi khalifah fi muka bumi.
Malaikat tercengang, bertanya kepada allah;
Kenapa ya Allah kau ciptaan kembali makhluk bernama manusia dan kau sk kan menjadi khalifah?
Bukan kah dia hanya akan berbuat kerusakan? Jelek2kan, pertumpahan darah.
Allah menjawab inni alamu maa la tak lamuun.
Saya lebih tau dibanding apa yang kalian tidak ketahui hai malaikat.
Kenapa kita diciptakan dan di sk kan menjadi khalifah? Bukan kah diciptakan belakang an? Malaikat lebih dulu, iblis lebih dulu?
Jawaban nya adalah karena kita manusia mempunyai kecendrungan ilmu pengetahuan.
Artinya secara inplisit, kalo kita ingin menjadi muslim sejati terus lah menuntut ilmu.
3. Amal
Beramalah, berbuatlah kita sesuai dengan apa yang diturunkan Allah
وجعلنكم شرعات ومن حج فستبقوا الخيرات
Semuanya sudah ada aturannya SOP nya sudah ada oleh Allah. Namanya syariat.
Kok ka ba keluarga awak iko pola nikah dalam islam. Haram nikah sejenis : laki2 dg laki2, atau perempuan sama perempuan. Haram nikah beda agama. Wajib nikah kalo sudah memiliki kemampuan, sunat menikah kalo lah memenuhi syarat. Itu misalnya dalam berkeluarga.
Dalam sistim bermasyarakat pilih pemimpin, pemimpin yang sesuai dg keyakinan kita, tidak ada orang yang bermusuhan dg kita yang akan melindungi kita. Laa tattakhizuu "jangan pilih pemimpin yang tidak sekeyakinan denganmu" kenapa karena dia tidak akan melindungi kita dia hanya akan menyusahkan kita.
Itu syariat, artinya beramallah kita sesuai dengan syariat. Sebab Dalam keseharian hidup kita tidak ada kita ini yang absen dari syariat.
Kalo ndak nyo wajib, nyo sunat, kalo ndak nyo sunat nyo haram, kalo ndak nyo haram nyo makruh, kalo ndak nyo makruh ya boleh!
Kan begitu dalam syariat hukum islam itu.
Dan itu sudah sangat jelas:
Alhalaalul bayyaanul wal haraamul bayyanul wama bainahuma mutasyaabihat.
Yang halal jelas yang haram jelas. Kalo ngak jelas itu namanya mutasyabihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar