Hikmah Haji dan Kurban

Judul ini sengaja khatib hidangkan, dengan harapan mudah2n menjadi motivasi bagi kita, yang belum diberi kesempatan dan kemampuan oleh Allah SWT ditahun ini untuk Melaksanakan ibadah haji dan ibadah  kurban atau ada diantara kita yang sudah melaksanakannya ditahun yang lalu. 

Kaumuslimin wal muslimah Rahimakumullah..

Lalu Apa hikmah dibalik perintah, lewat pelaksanaan ibadah haji ini?

Bapak2 ibuk2..

Adapun hikmah yang dapat diambil Lewat pelaksanaan haji adalah.  diharapkan tumbuh dalam diri orang yang melaksanakan nya semangat untuk  patuh dalam memenuhi panggilan Allah SWT.

Didunia ini panggilan Allah terhadap kita ada 3 bapak ibuk kaumuslimin.

1. Panggilan Allah kepada Kita lewat muazim. Yang disebut dg azan

2. Panggilan Allah kepada kita lewat nabiyullah ibrahim, disebut dg haji.

3. Lalu yang ke 3 panggilan Allah lewat malaikat izrail yang disebut dengan maut atau kematian.

Jadi terhadap panggilan ini, kita harus respon dalam menyikapinya.

Allah SWT Berfirman:

اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ 

Qs. Annur:51. sesungguhnya jawaban dari ucapan orang-orang beriman

اِذَا دُعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ

 apabila mereka diseru dipanggil oleh Allah dan Rasul-Nya اَنْ يَّقُوْلُوْا

 mereka berkata, سَمِعْنَا وَاَطَعْنَاۗ

“Kami mendengar ya Allah panggilan Mu. 

وَاَطَعْنَاۗ

dan kami taat Ya Allah pada perintah Mu.” 

Maasyiralmuslimin wal muslimah Rahimakumullah.

Kalau sikap kita sudah demikian terhadap semua panggilan2 Allah adanya ,insyaallah kebahagiaan akan kita rasakan dan kita nikmati. Itupun Allah nyatakan dalam firmannya.

وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Lalu yang kedua, adalah Ibadah Qurban.

Apa pula hikmah yang dapat kita petik dari pelaksanaan ibadah Qurban itu?

1. Mendidik  seorang hamba agar selalu hidup bersyukur terhadap nikmatnya.

2. Mendidik keikhlasan.

3. Dan yang ke tiga adalah mengenang kisah nabi ibrahim ketika di uji oleh Allah SWT.

Kalau kita merujuk kepada Ayat2 Alquran:

Dalam sejarah umat manusia

Sebenarnya, Sudah dimulai pengorbanan itu dilakukan oleh anak nabi adam, yaitu si  Qabil dg si Abil.

Si Qabil dan Si Abil ini mempersembahkan qurban kedua duanya dan salah satu diantara keduanya diterima oleh Allah yaitu qurbannya si abil.

Kenapa si Qabil tidak, si abil diterima, apa penyebabnya?

Ternyata si Abil ini berkurban hanya dg niat karena Allah SWT, tanpa ada embel2 yang lain,  iklas!

Binatang yang nyo cintai nyo sayangi, itu yang di korbankan, kalau dek si qabil ndak begitu, seolah2 tidak ikhlas dia. 

Tapi si Abil rela dia, ya Allah ini korban saya dengan keikhlasan mencari keridaan Allah, oleh karena itu saya bersyukur dan berterimakasih.

Alhamdulillah qurban abil diterima.

Qurban

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa Bulan Zulhijjah merupakan salah satu bulan yang dirahmati oleh Allah SWT. Karena pada bulan ini ada  beberapa ibadah yang sedang dan akan dilaksanakan oleh umat islam sedunia.

1. Bagi yang saudara2 kita yang sudah memiliki kecukupan untuk melaksanakan ibadah haji mereka telah berangkat ke tanah suci makatulmukarramah. Hari ini jutaan umat islam sedunia telah berangkat melaksanakan ibadah haji, dan dari jutaan jamaah tersebut 221000 berasal dari jamaah haji indonesia, 20 orang dari tigo nagari.

Teriring doa....

2. Bagi yang blm punya kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji atau ada yang sudah melaksanakan ditahun yang lalu, syariat yang kedua adalah melaksanakan ibadah qurban. Menyembelih hewan kurban untuk kita makan bersama dan kita bagikan kepada umat islam.

Kalau kita merujuk kepada Alquran, sudah dimulai pelaksanaan kurban itu dilakukan oleh anak nabi adam, yaitu qabil dan habil.

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ ابْنَيْ اٰدَمَ بِالْحَقِّۘ اِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ اَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْاٰخَرِۗ قَالَ لَاَقْتُلَنَّكَ ۗ قَالَ اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ

Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti membunuhmu!” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” (Qs. Almaidah:27)

3. Bagi yang belum punya kesanggupan untuk melaksanakan ibadah haji dan ibadah qurban. Maka berdoa kepada Allah agar dapat melaksanakan ibadah tersebut pada masa di tahun mendatang.

Doa itu artinya permohonan. Doa itu adalah senjata umat islam yang paling ampuh. 

Jadi apapun keinginan kita yang belum tercapai 

PERAN PENYULUH AGAMA BIDANG DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA KOMUNITAS REMAJA KAMPUANG AMPEK INDUAK MELALUI METODE WIRID PENGAJIAN DI NAGARI LADANG PANJANG

A. Pendahuluan

1. Latar belakang masalah

Salah satu dari sekian kasus kenakalan remaja pada zaman milenial Sekarang adalah semakin maraknya kasus pada penyalahgunaan narkoba. Kasus penyalahgunaan ini bukan hanya merusak bagi pelakunya saja, melainkan merusak tatanan kehidupan sosial budaya, agama ekonomi dan bahkan dapat pula menjadi penyebab kejahatan dan penyakit sosial yang lain. Narkoba memang memiliki dua sisi yang sangat antagonis. Satu sisi, narkoba dapat memberi manfaat besar bagi kepentingan hidup dengan beberapa ketentuan. Namun di sisi lain, narkoba dapat membahayakan pemakainya karena efek negatif yang sifatnya destruktif.

Berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI), menyebutkan rata-rata 50 orang meninggal karena narkoba setiap hari. 50 orang setiap hari yang berarti sekitar 18.000 orang setiap tahunnya. Ironisnya, 18.000 sumber daya manusia yang seharusnya bisa memberikan inovasi dan tenaganya dalam rangka meningkatkan pembangunan Indonesia diberbagai sektor justru merelakan nyawanya menjadi budak narkoba tanpa ada kontribusi untuk negara. Pada tahun 2019 tercatat sebanyak hampir 4 juta jiwa dari perkiraan Badan Narkotika Nasional yang mencapai 5,1 juta jiwa. Menurut UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime), pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai angka 5.060.000 orang. Dengan rincian pengguna crystalline methamphetamine (sabu) 1,2 juta orang, cannabis (ganja) 2,8 juta orang; ekstasi 950 ribu orang, dan heroin 110 ribu orang. Dari jumlah ini, 52,2% berusia dibawah 30 tahun, artinya pengguna narkoba adalah kelompok pemuda remaja yang usianya masih terbilang produktif.

(Sumber:4Kompasiana, “Generasi Narkoba atau Generasi Produktif?”. Sumber: http://www. kompasiana.com/dianitarosayani/generasi-narkoba-atau-generasi-produktif_566a6f122f7a 61bb05d23c84 (diakses 02 Juli 2021, jam 19.20 WIB)

Dari data di atas, dapat diketahui bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah sampai ke semua lapisan masyarakat, mulai dari tingkat peserta didik Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi, di mana pengguna aktif narkoba adalah kalangan remaja yang usianya masih produktif. Dengan demikian menjadi tegas, bahwa problem sosial yang terjadi pada kalangan remaja secepatnya harus dicarikan solusinya agar tidak terjadi dekadensi moral yang masif. Pada kajian Islam, Allah SWT secara tegas melarang penyalahgunaan minuman khamr dan segala jenis yang memabukkan. Hal tersebut tertuang dalam al-Quran surat al-Maidah ayat 90:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Ayat di atas secara tegas menyatakan bahwa Islam melarang penyalahgunaan narkoba atau minuman keras karena hal ini merupakan sumber kekerasan, permusuhan, dan kebencian yang menghancurkan persatuan dan kesatuan umat yang akan memalingkan manusia dari ketakwaan kepada Allah SWT.

Pada konteks pembahasan ini, remaja perlu mendapat perhatian yang lebih mengingat masa remaja adalah generasi penerus bangsa yang secara psikologis memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan orang dewasa.

Dalam rangka menangani permasalahan-permasalahan yang menyangkut kejiwaan remaja seperti di atas, dibutuhkan suatu penanganan khusus dengan memakai pendekatan bahasa agama. Diantaranya dengan melibatkan peran penyuluh agama sebagai seorang yang diberi tugas dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama pada masyarakat luas, khususnya pada kalangan remaja baik pada aspek sebagai informatif, aspek konsultatif, dan aspek advokatif.

Metode yang saya gunakan dalam penyuluhan bidang narkoba yaitu  dengan metode ceramah yaitu dengan dialog dan tanya jawab. Berawal dari alasan tersebut, maka penyuluh mempunyai ketertarikan dengan mengangkat judul karya ilmiah yaitu “PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA KOMUNITAS REMAJA KAMPUANG AMPEK INDUAK MELALUI METODE CERAMAH PENGAJIAN DI NAGARI LADANG PANJANG"

2. Tujuan pembahasan

Untuk menjelaskan peran penyuluh agama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada komunitas remaja kampuang ampek induak secara informatif, konsultatif melalui metode wirid/ceramah 

3. Definisi istilah

Ada beberapa definisi istilah dalam judul penelitian ini yang perlu 

ditegaskan, agar diperoleh kesepahaman antara peneliti dengan pembaca.

1. Penyuluh Agama

Penyuluh agama adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan bimbingan atau penyuluhan agama kepada masyarakat umum.

2. Narkoba

Narkoba adalah kepanjangan dari narkotika dan obat-obatan yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

3. Remaja

Remaja adalah masa perkembangan peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosio emosional.

Dari berbagai pengertian tentang definisi istilah di atas, maka yang dimaksud dengan peran penyuluh agama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja kampuang ampek induak melalui metode ceramah adalah kemampuan pegawai negeri sipil melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya sebagai informatif, konsultatif, dan advokatif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) pada remaja dengan melakukan wirid  pengajian remaja secara di nagari Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari

BAB II PEMBAHASAN

1. “PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA KOMUNITAS REMAJA MASJID KAMPUANG AMPEK INDUAK MELALUI METODE WIRID PENGAJIAN DI NAGARI LADANG PANJANG"

Peran penyuluh agama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada Komunitas remaja kampuang ampek induak khususnya di nagari ladang panjang saya laksanakan dengan cara menyampaikan Informasi serta mebina para remaja mengenai bahayanya narkoba. Sedangkan secara konsultatif dapat dilihat dari terlaksananya pemecahan beragam persoalan yang dihadapi para remaja serta pemberian macam-macam solusi dari penyuluh agama bidang narkoba. Hal ini sesuai dengan tugas pokok penyuluh agama salah satunya dalam bidang penyalah gunaan narkoba dan HIV AIDS 

Sesuai dengan yang disampaikan oleh bapak  KUA kecamatan tigo nagari dalam setiap rapat kerja dengan penyuluh agama yaitu Abdul Munir beliau mengatakan bahwa sebagai penyuluh bidang narkoba kecamatan tigo nagari, penyuluh harus ikut aktif membina dan mengarahkan generasi muda kepada nilai nilai agama supaya terbentengi diri dari bahaya narkoba dan HIV

Jadi dalam hal tugas saya sebagai penyuluh agama dapat dijelaskan:

“Peran saya penyuluh dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada usia remaja saya terapkan dengan melakukan wirid remaja melalui metode langsung dan  tidak langsung. Melalui metode langsung seperti ceramah, dan metode tidak langsung dengan menggunakan bantuan media sosial blogger, facebook dan lainnya, sedangkan untuk saat ini metode yang saya gunakan adalah metode langsung dimana saya lebih sering berinteraksi dengan remaja-remaja yang ada di Kampung ampek induak, sebelum saya memulai penyuluhan saya mengajak anak anak remaja membaca al-quran terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan wirid yang membahas tentang penyalah gunaan narkoba dan HIV AIDS.

2. Faktor pendukung dan faktor penghambatan pada penyuluh agama bidang narkoba dalam memberikan penyuluhan pada Komunitas remaja kampung ampek induak.“Faktor pendukung yang sangat besar adalah dari lingkungan disekitar, dari ruang lingkup tempat para remaja ngaji dan saya memberikan program penyuluhan. Serta orang tua dari para remaja yang dengan semangat dan antusias memberikan dorongan kepada para remaja agar para remaja tetap berangkat masjid dan mushola untuk menuntut ilmu. Faktor pendukung yang terakhir adalah dari para remaja sendiri yang selalu semangat datang ke Masjid dan musalla meskipun terkadang hari hujan.

3. Kendala yang dihadapi

“Kendala yang selama ini saya hadapi ketika memberikan Penyuluhan mengenai bahaya narkoba dalam penanggulannya kepada remaja sebenarnya tidak ada masalah,  mereka antusias mengikuti penyuluhan.  hanya saja mereka masih ada yang tak mengikuti dengan baik disebabkan karena sibuk main hp, untuk itu saya selalu menanamkan kepada mereka hal-hal baik disetiap selingan wirid, saya yakin dengan proses pemupukan tersebut bisa menjadi gerakan pembawa perubahan hal-hal baru ketika para remaja akan menginjak usia kedewasaan, lambat laun dengan mereka tau akan bahaya narkoba

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menjelaskan PERAN PENYULUH AGAMA BIDANG NARKOBA DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA KOMUNITAS REMAJA KAMPUANG AMPEK INDUAK MELALUI METODE WIRID PENGAJIAN DI NAGARI LADANG PANJANG

Maka dapat ditarik beberapa kesimpulan:

1. Peran penyuluh dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja secara informatif terlihat saat menyampaikan informasi yang benar dan mendidik kepada para remaja. Secara konsultatif terlaksana denganpemecahan beragam persoalan yang dihadapi para remaja dengan berbagai macam solusi.

2. Masalah yang ditemukan, tidak ada  masalah peserta antusias mengikuti kegiatan penyuluhan.

DOA PELEPASAN JAMAAH HAJI

  Pena : Zainal Masri

Ya Allah yaa Rahmaanirrahiim...Dengan Taburan nikmat dan naungan setiap langkah dan aktivitas kami, Pada hari ini kami berkumpul tempat yang berkah ini, dalam acara kegiatan pelepasan saudara-saudara kami dari kecamatan tigo garari untuk memenuhi panggilan-Mu, melaksanakan ibadah haji ke makatul mukarramah. 

Tiada daya dan upaya kecuali kekuatan dan kemahakuasaan yang telah engkau curahkan kepada kami. 

Ya Allah ya Aziz, berikanlah kesehatan dan kemudahan kepada saudara2 kami dalam melakukan perjalanan dari tanah air sampai ke Mekah dan Madinah. 

Yaa Allah yang maha kuasa.

Dengan kuasa-Mu ya Allah segala yang sulit menjadi mudah, segala yang menakutkan menjadi menggemberikan, segala yang sempit menjadi lapang, segala harapan menjadi kenyataan. 

Oleh Karena itu ya Allah hanya kepada-Mu kami memohon dan hanya kepada-Mu kami berserah diri, Engkaulah Tuhan yang Maha Agung.

Ya, Allah jadikanlah ibadah saudara saudara kami di tanah suci menjadi landasan mental spiritual untuk senantiasa ingin dekat dengan-Mu. Karena itu segala daya upaya yang telah di upayakan untuk mewujudkan rasa cinta kepada-Mu. Karena itu ya Allah mudahkanlah beliau untuk beradaptasi di tanah suci, sehingga ibadahnya dapat terlaksana dengan  sempurna dan  dapat kembali ke tanah air dalam kondisi yang baik, dengan memperoleh  haji yang mabrur.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Menjadikan diri kita aman dan tentram.

او ليه : زينل مسرى

 Masjid Besar Attaubah.

Adapun judul khutbah kita pada kesempatan yang terbatas ini adalah, Menjadikan diri kita aman dan tentram.

Kaumuslimin Jamaah jumat yang berbahagia.

Masing masing kita di dalam kehidupan ini pasti ingin mendambakan rasa aman dan tentram.

Allah SWT di dalam surah  Annhl ayat 112 yang khatib baca diawal muqaddimah khutbah tadi berfirman:

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا قَرْيَةً  

Dan Allah membuat suatu perumpamaan, suatu contoh, suatu minsal. Didalam suatu bangsa didalam suatu negara

كَانَتْ اٰمِنَةً مُّطْمَىِٕنَّةً

Dahulunya bangsa tersebut dalam keadaan aman, dalam keadaan tentram.

Kalaulah masyarakat nya aman, masyarakat nya tentram,

يَّأْتِيْهَا رِزْقُهَارَغَدًا مِّنْ كُلِّ مَكَانٍ

Allah akan datang kan rezki dari bermacam2 tempat.

فَكَفَرَتْ بِاَنْعُمِ اللّٰهِ

Sayang nya, mereka kufur terhadap nikmat yang diberikan Allah.

 فَاَذَاقَهَا اللّٰهُ لِبَاسَ الْجُوْعِ وَالْخَوْفِ

Maka Allah rasakan kepada nya, rasa takut, rasa lapar, rasa haus.

   بِمَا كَانُوْا يَصْنَعُوْنَ

Disebabkan karena perbuatan manusia itu sendiri.

Jadi dari ayat Allah ini dapat mengambil i'tibar atau pelajaran yaitu bagaimana agar supaya hidup kita ini aman dan tentram dunia akhirat.

1. Agar kita aman dan tentram, Kita mesti beriman.

Iman, didalam ilmu bhs arab masdar dari kata kerja aamana, artinya apa? Orang yang beriman dia aman. 

Bapak2 dimana pun kita bekerja, dengan siapapun kita bertetangga, dengan siapapun kita berteman, kalau beriman! Aman.

Aman dari iri, aman dari dengki, aman dari angkuh aman dari sombong dan aman dari mengumpat, aman dalam kehidupan, kalau kita beriman.

Sekarang mari kita bertanya kepada diri kita, apakah orang lain sudah aman oleh lisan ucapan kita, apakah anak istri sudah aman di dalam lingkungan kita. Semuanya itu tergantung kepada orang yang kualitas dari keimanannya. 

Seorang yang lagi sakit, kalau dia beriman akan tidur nyenyak dibandingkan dengan seorang yang sehat, bugar tapi tidak merasa aman.

Oleh karena itu, mari kita jaga, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

2. Bagaimana agar kita aman dan tentram dalam kehidupan didunia ini?

Jaga  hubungan kita dg Allah dan pelihara  hubungan kita dengan manusia.

Ulama besar Sufyan Ats-Tsauri pernah berkata,

إِنْ لَقِيتَ اللَّهَ تَعَالَى بِسَبْعِينَ ذَنْبًا فِيمَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ اللَّهِ تَعَالَى أَهْوَنُ عَلَيْكَ مِنْ أَنْ تَلْقَاهُ بِذَنْبٍ وَاحِدٍ فِيمَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الْعِبَادِ

“Seandainya kalian  bertemu Allah dengan membawa 70 dosa, Dosa yang 70 itu berkaitan dg Allah. itu ringan! 

Jika seandainya kalian membawa satu dosa,  tetapi dosa yang kalian bawa yang satu itu dosa Berhubungan dengan sesama manusia, ituu! Berat.

Ada diantara kita yang ibadahnya luar biasa, salatnya bagus, puasanya hebat sedekahnya banyak, dll. Tetapi hubungan nnya dg manusia, dengan tetangga nya, dengan adiknya, mamak dengan kemenakannya. Allah belum akan mengampuni dosa kita, kalo sesama kita belum memaafkan. Kalo dosa kita berhubungan dengan Allah, Allah sudah berjanji di dalam Alquran, Allah membukakan pintu taubat.

Innallaaha yuhibbuttawwabiin...

Tapi dosa kita dg sesama, nanti kita akan dituntut di akhirat kalo kita belum selesaikan dengan sesama waktu kita hidup di dunia ini.

Jadi Supaya aman dan damai hidup kita,  perlu kita pelihara hubungan baik dg Allah dan hubungan baik dg sesama manusia. 

Bagaimana caranya jangan lupa kita bertaubat, dan meminta maaf kepada sesama jika kita melakukan suatu kesalahan.

3. Lalu yang ketiga, kalau kita ingin aman, kita ingin tentram. Selalu lah bersyukur kepada Allah dan beribadah kepada Nya.

Nikmat bisa saja berubah menjadi azab, kalau kita tidak pandai mensyukurinya. 

Orang kaya, bisa masuk sorga karena hartanya, orang kayapun bisa masuk neraka juga karena hartanya, Syukur atau tidak syukur.

Jabatan, bisa menyebabkan kita masuk sorga karenya, jabatan pun bisa menyebabkan kita masuk neraka juga karena nya, syukur atau tidak syukur.

Orang alim, bisa masuk sorga karena ilmunya, orang alim pun bisa lebih dulu ke neraka dari penyembah berhala juga karena ilmunya, syukur atau tidak syukur.

Qs. Ibrahim :7

Untuk itu jangan lupa kita mendapatkan kehidupan yang damai tentram dunia akhirat dengan beriman dan bertakwa kepada Allah, serta bersyukur atas segala nikmat Nya.

Sekian!

Kunci Kebahagiaan

Materi Khutbah Masjid Alikhlas Pd. Bunta

Setiap orang pasti mendambakan kebahagiaan, tapi tidak setiap orang mengetahui jalan untuk mencapai kebahagiaan.

Imam Algazali dalam karya beliau ihya ulumuddin menjelaskan, bahwa ketahuilah bahwa kunci kebahagiaan adalah mengikuti petunjuk Allah dan Rasulullah Muhammad SAW. Dalam kesempatan khutbah yang pendek ini, khatib akan menyampaikan beberapa langkah yang khatib duga keras cukup cerdas, untuk mencapai bahagia;

1. Bebaskan diri dari kebencian terhadap siapapun.

Jadi bapak2 kaumuslimin, buang kebencian dan ganti dg kasih sayang. Siapa yang mampu mencintai orang lain maka dia akan mendapat kan arus balik dicintai orang lain dg tulus dan kasih sayang.

2. Bebaskan diri dari ketakutan.

Itu kunci bahagia, lebih2 dalam situasi2 sulit, karena setiap orang pasti punya masalah, setiap kita pasti pernah merasakan kesulitan, dan kalo kita ingin bahagia, harus mampu hidup dg enjoy, lebih yakin jaminan Allah dan rasul Nya daripada jaminan yang lain.

3. Jangan berharap terlalu banyak.

Sebab tugas kita dalam kehidupan hanyalah berusaha dan berikhtiar, serta berdoa. Hasilnya Allah yang menentukan.

Tampil dg qanaah, rela menerima dan merasa cukup terhadap hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

4. Belajar lah memberi kepada sesama.

Seandainya tangan kita ini berat sekali untuk memberi kepada orang lain, maka ringankan mulut kita untuk mendoakannya. 

5. Isilah hidup kita dg Cinta.

Cinta sulit dilukiskan dg kata2 bapak2, kaumuslimin.