السلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ
Bapak Dewan Hakim yang arif dan bijaksana
Hadirin terutama rekan rekan pelajar yang saya muliakan.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat. Sholawat dan salam untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Intan mutiara di kota mekah parit pagar di kota madinah penegak kebenaran dan penghancur kebatilan. Yakninya Nabi Muhammad SAW
Bapak Dewan Hakim yang arif dan bijaksana.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan sebuah sarahan yang berjudul "Peran pelajar dalam kemajuan Islam".
Pelajar adalah gambaran pemimpin masa depan.. Jika kita ingin bertanya mau dibawa kemana masa depan bangsa ini, maka lihatlah bagaimana keadaan pelajar hari ini. Bahkan akan bagaimana warna Islam di bangsa ini kedepan 20, 30 tahun yang akan datang tergantung pelajarnya. Sebagaimana Syekh Mustofa al-Ghalayaini seorang pujangga Mesir berkata :
إن في يد الشبان أمر الأمة وفي أقدامها حياتها
(Innafi yadissyubaani amral ummah wafi iqdamihaa hayyataha)
“bangsa dan negara tergantung bagaimana pemudanya". kau pelajar hari ini, pemimpin di masa depan.
Dari ungkapan tersebut jelas bahwa apabila ingin memajukan bangsa dan islam maka dengan membina pelajarnya. Dan sebaliknya apabila ingin menghancurkan sebuah bangsa, tidak perlu dengan mengangkat senjata untuk berperang, namun cukup menghacurkan pelajar atau pemudanya saja, maka kelak bangsa akan hancur dengan sendirinya.
Teman-teman pelajar seperjuangan
Sekarang mari kita lihat diri kita, mari kita tengok teman-teman di sekeliling kita, mudah-mudahan kita yang ada di sini tidak termasuk bagian dari teman-teman kita yang sudah terjangkiti oleh virus pelajar yang sangat berbahaya, Apa itu? yaitu virus hura-hura. Menghabiskan waktu hanya untuk senang-senang sesaat, dan tidak mau mengikuti aturan.
Saat belajar di sekolah bermalas-malasan, nakal, pulang sekolah main game, HP yang seharusnya digunakan untuk menggali informasi seluas-luasnya justru lebih banyak digunakan untuk menonton flm porno, daripada ibadah, lebih banyak smsan daripada mengikuti pengajian, lebih banyak menelfon pacar daripada belajar. Hingga lupa PR, lupa tugas dan lupa cita-citanya
Lantas….apa benar kita sebagai pelajar? yang dapat mempengaruhi nasib bangsa ini ke depan…?.
Teman-teman seperjuangan
Ibarat tumbuhan disaat kecilnya sudah bengkok, penuh penyakit, maka tidak akan tumbuh menjadi pohon kayu yang baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Ibarat bangunan kita adalah pondasi. Jika pondasinya lemah, maka semegah apapun bangunan itu hanya tampak indah dari luar namun tidak tahan goncangan, keropos rapuh dan mudah runtuh.
Jadi dari uraian yang singkat ini sudah jelas, walaupun kita masih pelajar namun sangat besar peranan kita dalam kemajuan islam dan kemajuan bangsa. Apabila kita hanya bermalas-malasan maka kelak islam dan bangsa kita akan diisi oleh orang-orang yang yang malas. Sebaliknya apabila kita menjadi pelajar yang rajin, penuh prestasi serta berlakul karimah. Maka kelak bangsa kita menjadi bangsa yang maju, penuh prestasi dan bermartabat.
Bapak Dewan Hakim serta Teman-teman seperjuangan
Untuk itu Sebagai pelajar saya mengajak milikilah karakter yang kuat agar mampu mengemban tugas dan amanat perjuangan untuk islam dan bangsa ini. karakter apa yang harus dimiliki oleh pelajar khususnya pelajar islam antara lain:
Yang pertama; Memiliki Iman Yang Kuat dan Lurus.
Dengan memiliki iman yang lurus dan kuat maka seorang pelajar bisa terbimbing dalam jalur yang benar dan terhindar dari virus – virus pelajar yang telah saya jelaskan tadi. Iman yang kuat dan lurus tersebut akan membawa pelajar pada islam yang baik yang tingkah – lakunya sesuai dengan Al – Qur’an dan As – Sunah.
Yang kedua; Memiliki Akhlak Yang Mulia.
Akhlak akan menjadikan seorang pelajar tahu dalam bersikap, kapan dia harus hormat, dan kapan dia harus bersikap tegas.
Contohlah Rasulullah, beliau membangun akhlak dengan ahklak, sehingga Allah memuji beliau:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.
Yang ketiga; Berpengetahuan Luas.
Ilmu adalah kunci kesuksesan manusia baik itu kesuksesan dunia maupun kesuksesan akhirat. Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu.
Teman-teman seperjuangan.
Dengan pergeang iman, akhlakul karimah dan ilmu pengetahuan yang luas kita akan menjadi generasi bangsa, yang siap untuk kemajuan islam, serta cita-cita bangsa yang kita cintai ini. Sehingga Dengan pelajar yang beriman bangsa akan aman. Dengan pelajar yang berilmu bangsa akan maju. Dengan pelajar yang beraklak mulia bangsa akan Berjaya. Jadilah pelajar yang memiliki semangat untuk perubahan kearah kemajuan tersebut dengan karakter yang 3 ini.
Selamat Berjuang!
Demikianlah yang dapat saya sampaikan,
Wabillahitaufik walhidayah
Wassalamualaikum WrWb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar