Bapak/ibuk dan adek adek kami yang kami cintai...
Manusia memiliki
banyak waktu luang dalam segala urusannya. Namun bila terkait ibadah, tiba-tiba
mereka merasa tak punya waktu. Berbagai alasan diutarakan seperti sibuk
bekerja, menonton tv, bermain game, mengobrol, mengantuk dan sebagainya.
Seperti misalnya membaca Quran. Ada 24 jam dalam sehari namun enggan meluangkan
waktu membaca Quran
Padahal Rasulullah SAW bersabda dan memotifasi kita:
عن أَبي موسى الأشْعريِّ رضي اللَّه عنهُ قال : قال
رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « مثَلُ المؤمنِ الَّذِي يقْرَأُ
القرآنَ مثلُ الأُتْرُجَّةِ : ريحهَا طَيِّبٌ وطَعمُهَا حلْوٌ ، ومثَلُ المؤمنِ
الَّذي لا يَقْرَأُ القُرْآنَ كَمثَلِ التَّمرةِ : لا رِيح لهَا وطعْمُهَا حلْوٌ ،
ومثَلُ المُنَافِق الذي يَقْرَأُ القرْآنَ كَمثَلِ الرِّيحانَةِ : رِيحها طَيّبٌ
وطَعْمُهَا مرُّ ، ومَثَلُ المُنَافِقِ الذي لا يَقْرَأُ القرآنَ كَمَثلِ
الحَنْظَلَةِ : لَيْسَ لَها رِيحٌ وَطَعمُهَا مُرٌّ » متفقٌ عليه
Dari Abu Musa al-Asy’ari رضي اللَّه عنهُ, katanya: “Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم. bersabda:
“Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca al-Quran ialah seperti
buah jeruk utrujah, baunya enak dan rasanya pun enak dan perumpamaan orang
mukmin yang tidak suka membaca al-Quran ialah seperti buah kurma, tidak ada
baunya, tetapi rasanya manis. Adapun perumpamaan orang munafik yang suka
membaca al-Quran ialah seperti minyak harum, baunya enak sedang rasanya pahit
dan perumpamaan orang munafik yang tidak suka membaca al-Quran ialah seperti
rumput hanzhalah, tidak ada baunya dan rasanyapun pahit.” (Muttafaq
‘alaih)
عَنْ عَائِشَةَ
رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ
بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ
الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ »
“Aisyah radhiyallahu
‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang
yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan
senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan
terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua
pahala” (HR. Muslim)
Dari hadits2 di atas, baiknya kita harus semakin
semangat berinteraksi dengan Quran. Sempatkanlah waktu kita untuk membaca Quran
misalnya selama 2-5 menit setelah menuaikan sholat wajib . Tak mengapa walau
membaca terbata-bata. Seiring waktu dan belajar maka bacaan kita akan membaik
insya Allah.
Manusia memiliki banyak
waktu luang dalam segala urusannya. Namun bila terkait ibadah,
tiba-tiba mereka merasa tak punya waktu. Berbagai alasan diutarakan
seperti sibuk bekerja, menonton tv, bermain game, mengobrol, mengantuk
dan sebagainya. Seperti misalnya membaca Quran. Ada 24 jam dalam sehari
namun enggan meluangkan waktu membaca Quran
Read more https://www.akhtarfoundation.org/motivasi-membaca-quran/
Manusia memiliki banyak
waktu luang dalam segala urusannya. Namun bila terkait ibadah,
tiba-tiba mereka merasa tak punya waktu. Berbagai alasan diutarakan
seperti sibuk bekerja, menonton tv, bermain game, mengobrol, mengantuk
dan sebagainya. Seperti misalnya membaca Quran. Ada 24 jam dalam sehari
namun enggan meluangkan waktu membaca Quran.
Read more https://www.akhtarfoundation.org/motivasi-membaca-quran/