Selamat datang di blog Zainal Masri- semoga ada manfaatnya dan bernilai Ibadah disisi Nya serta menjadi cemety buat generasi yang akan datang.Amiin ya Rabbal 'Alamiin. Blog ini berisi tentang serba-serbi my prestasi-prestasi yang pernah diraih,, harapan: galilah potensi kita menjadi prestasi” jangan pernah berhenti melakukan aktifitas-aktifitas positif untuk mengukir prestasi ..Allah menciptakan manusia dengan sempurna, Allah memberi banyak potensi/kemampuan. Tugas kita adalah: mencari-menggali-menemukan-menmgembangkan dan meningkatkan kemampuan diri tersebut. Moment adalah peluang yang diberikan Allah kepada kita untuk maju, Allah tidak pernah memberi amanah/beban yang kita tidak mampu. Sukses/takdir baik diberikan kepada mereka yang optimis. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat di antara manusia lainnya. Yakinlah Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-nya. Doa adalah senjata kita yang paling Ampun. Usaha-Ikhtiar-Do,a. Kalau sabar menunggu masa, Insyaallah..��☕☕☕

Sabtu, 28 Desember 2019

Perbuatan positif tapi membawa kebahagiaan

Oleh: Zainal Masri-Masjid Attaqwa Padang Gantiang


Resume Jendela Penerangan Jumat, 27-12-2019
Banyak hal-hal besar dan kecil apabila kita lakukan bisa membuat kita hidup bahagia.

1. Menunjukkan wajah yg berseri2 ketika         bertemu dg saudara2 kita.
     Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ
Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia
2.  Membalas keburukan dg kebaikan (Qs.          Fussilat: 34)
3.  Berkata yg baik
     Allah berfirman dalam Qs. Albaqarah : 163
       قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى ۗ وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun




Kamis, 26 Desember 2019

Keistimewaan Alquran

MATERI PELATIHAN GURU-GURU TPQ SE-NAGARI MALAMPAH 26 DESEMBER 2019

Oleh :
ZAINAL MASRI


Definisi Alquran

Secara bahasa alquran adalah bentuk masdar dari kata قراْ    artinya bacaan . Alquran menurut istilah adalah kitab suci yang diturunkan allah kepada Nabi Muhammad SAW, melalui perantara malaikat Jibril.

Alquran adalah Kalam Allah yang mengandung mukjizat dan diturunkan kepada Rasulullah SAW, dalam bahasa arab secara mutawatir membacanya merupakan ibadah yang terdapat dalam mushaf dimulai dari surat alfatihah dan diahiri dengan surat annas

KEUTAMAAN  ALQUR,AN

1. Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang berfungsi sebagai Mu'jizat bagi Rasulullah Muhammad SAW.
Qs. Albaqarah : 23

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

Seperti firman allah Qs.al-Isra: 88

Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Surat Yunus Ayat 38
"Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), Maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar."

2. Sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi setiap Muslim (QS. Aljasiah :20)

"Al Quran Ini adalah pedoman bagi manusia  petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.
Yang mengambil manfaat dari petunjuk alquran itu adalah orang-orang yang bertaqwa. (2:1-3).

Quraish Shihab menjelaskan Petunjuk-petunjuk Alquran ini ada yang bersifat rinci ada juga yang bersifat global. Yang rinci adalah menyangkut hal-hal yang tidak dapat terjangkau oleh nalar manusia, contohnya pristiwa setelah kematian. Nalar tidak akan mampu mencernannya. Karena tidak seorangpun yang telah mati kembali menjelaskan kepada kita. Apa yang dialaminya. Tetapi ada juga menyangkut hal-hal yang dapat terjangkau oleh nalar manusia, disini alquran tidak merinci yang diberikannya kepada kita hanyalah nilai-nilainya. Alquran tidak berbicara bagaimana sistim pemerintahan, sistem  ekonomi, cara mengangkat kepala negara. Yang di ajarkannya adalah nilai-nilai yaitu nilai keadilan, nilai bahwa harta benda tidak hanya beredar satu kelompok. Tapi menjangkau semua kelompok.
3. Sebagai Obat

Allah berfirman " Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian"

4. Sebagai Furqan (pembeda), seperti firman allah Qs. Albaqarah :185
185.  (beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

5. Sebagai mushaddiq, atau pembenar terhadap kitab yang datang sebelumnya (taurat zabur dan injil) seperti firman allah Qs. Ali-imran: 3 "Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan Sebenarnya; membenarkan Kitab yang Telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,

6. Sebagai Nur ( cahaya), yang akan menerangi kehidupan manusia dalam menempuh jalan menuju keselamatan. dalam surat Almaidah : 46

"Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa."

7. Sebagai korektor dan penyempurna terhadap kitab-kitab Allah yang sebelumnya ( 5:3; 16:64 ), dan bernilai abadi.
Qs. Ali-imran: 3

"Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan Sebenarnya; membenarkan Kitab yang Telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,
Jadi dari ayat di atas dapat dijelaskan bahwa Allah menurunkan alquran itu dengan haq (yang tidak berubah). Dalam arti kata bahwa alquran itu baik turunnya, yang membawa turun, kandungannya dan cara turunnya semuanya adalah benar dan tidak sedikitpun disentuh oleh kesalahan".


64. Dan kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
Alquran sangat mudah dipelajari dan dihafal. (Qs. Alaqamar :40)

40. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

KEUTAMAAN MENGAJAR ALQURAN

*Mendapat pahala dari allah
“man dalla ‘ala khairi falahu mitsru ajri faa ‘ilihi” (siapa yg menunjuki kepada kebaikan akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya"

*Menjadikan seseorang menjadi lebih baik “khairukum...”
*Dihindarkan dari panasnya api neraka 
*Menjadi ilmu yang bermanfaat dunia akhirat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ الاِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رواه مسلم وأحمد النسائي والترمذى والبيهقى 
Terjemahan
Abu Hurairah meriwatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Apabila manusia telah meninggal dunia terputuslah amalannya kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakannya.
Hadist ini telah diteliti dan tel;ah ditelusuri ke dalam Mu’jam Alhadits dengan menggunakan potongan lafal صَالِحٍ setelah ditelusuri diperoleh imformasinya dalam mu’jam jilid 3  halaman 336 sebagai berikut
انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ.... أَوْوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ  م وصيه,14,دوصاي,14ت احكا م,36 
ن و صا يا8,جه مقد مه6,حم 6,,282                                                        
Dari imformasi mu’jam tersebut jika merujuk ke kitab hadis dan didapatkan imformasi dari kitab sunan addarimi kitab mukadimah hadis no 24

Penjelasan hadis dan ayat pendukung
Dalam hadis di atas terdapat informasi bahwa ada tiga hal yang selalu diberi pahala oleh Allah pada seseorang kendatipun ia sudah meninggal dunia. Yaitu; (1) Sedekah jariyah (wakaf yang lama kegunaannya), (2) Ilmu yang bermanfaat, dan (3) doa yang dimohonkan oleh anak yang saleh untuk orang tuanya. Sehubungan dengan pembahasan ini adalah ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang diajarkan oleh seseorang ('âlim) kepada orang lain dan tulisan (karangan) yang dimaksudkan oleh penulis untuk dimanfaatkan orang lain. 
Dari ulasan di atas terlihat ada dua bentuk pemanfaatan ilmu, yaitu dalam mengajar dan menulis. Mengajar adalah proses memberikan ilmu pengetahuan kepada orang yang belum tahu. Hasilnya, orang yang belajar itu memiliki ilmu pengetahuan dan dapat dimanfaatkannya dalam menjalani kehidupannya, baik untuk urusan hidup duniawi maupun untuk urusan ukhrawi. Demikian juga halnya dengan menulis. Orang yang berilmu pengetahuan dapat menularkan ilmunya dengan menulis buku dan sebagainya. Orang yang membaca karangan tersebut akan mendapatkan ilmunya kendatipun tidak pernah bertemu langsung. Kedua pekerjaan ini hanya dapat dilakukan bila seseorang mempunyai ilmu pengetahuan dan mau berbuat untuk mencerdaskan orang lain.


Terimakasih, mhn maaf kurang mantap editingnya..🙏☕

Jumat, 13 Desember 2019

IMAN DAN AMAL


13122019



Kegiatan ibadah jumat di masjid  Durian Niapa hari ini berjalan dengan Lancar,,



yang bertindak sebagai khatib dan Imam adalah Saudara Zainal Masri, S.PdI-Kepala MA Tigo Nagari.



***

Resume:



Dihadapan Puluhan jamaah termasuk anak2/pelajar , Kepala MA menyampaikan tentang orang2 yang akan ditetapkan oleh Allah sebagai Mahkluk yang Baik adalah



1. Orang beriman

2. Orang yang Beramal Sholeh

Nilai2 iman dan amal sholeh ini perlu diwariskan kepada ank cucu kemenakan kita generasi yang akan datang.

Kepala MA juga mengatakan, beriman saja tidak Cukup dengan ucapan saja. Harus dibuktikan keimanan itu dengan beramal sholeh. Sambil beliau kutip Ayat Alquran surat Albayyinah :7



Dihadapan jamaah, khatib juga menyampaikan akibat kalau seseorang tidak beriman dan beramal sholeh adalah nanti di akhirat tempatnya adl di neraka jahannam dalam kondisi tidak hidup dan tidak mati,,..sedangkan org yang beriman dan beramal sholeh merekalah yang akn memperoleh derajat yg tinggi, di tempatkan Oleh Allah dalam surga 'adn, yang mengalir d bawahnya sungai2 dan mereka kekal didalamya selama lamanya. (Qs.Tahan:74-76)



Kesimpulan:

Yang sebaik2 mahkluk disisi Nya:

1. Org yg beriman

2. Org yang beramal sholeh



Di uraian penutup khatib mengajak jamaah agar semakin hari berusaha meningkatkan, keimanan dan amal sholeh. Dengan harapan agar menjadi hamba Allah yg terbaik. Terjauh dari azab dunia, terjauh dari azab kubur dan terjauh dari azab api neraka..



Wallaahu 'alam..







Kamis, 12 Desember 2019

Iman dan Amal

13122019

Kegiatan ibadah jumat di masjid  Durian Niapa hari ini berjalan dengan Lancar,,

yang bertindak sebagai khatib dan Imam adalah Saudara Zainal Masri, S.PdI-Kepala MA Tigo Nagari.

***
Resume:

Dihadapan Puluhan jamaah termasuk anak2/pelajar , Kepala MA menyampaikan tentang orang2 yang akan ditetapkan oleh Allah sebagai Mahkluk yang Baik adalah 

1. Orang beriman
2. Orang yang Beramal Sholeh

Kepala MA mengatakan, beriman saja tidak Cukup dengan ucapan saja. Harus dibuktikan keimanan itu dengan beramal sholeh. Sambil beliau kutip Ayat Alquran surat Albayyinah :7

Dihadapan jamaah, khatib juga menyampaikan akibat kalau seseorang tidak beriman dan beramal sholeh adalah nanti di akhirat tempatnya adl di neraka jahannam dalam kondisi tidak hidup dan tidak mati,,..sedangkan org yang beriman dan beramal sholeh merekalah yang akn memperoleh derajat yg tinggi, di tempatkan Oleh Allah dalam surga 'adn, yang mengalir d bawahnya sungai2 dan mereka kekal didalamya selama lamanya. (Qs.Tahan:74-76)

Kesimpulan:
Yang sebaik2 mahkluk disisi Nya:
1. Org yg beriman
2. Org yang beramal sholeh

Di uraian penutup khatib mengajak jamaah agar semakin hari berusaha meningkatkan, keimanan dan amal sholeh. Dengan harapan agar menjadi hamba Allah yg terbaik. Terjauh dari azab dunia, terjauh dari azab kubur dan terjauh dari azab api neraka..

Wallaahu 'alam..




Jumat, 28 Juni 2019

Pendidikan Adalah Perubahan kearah yg lebih baik

    人
. (___)
. ┃口┃
. ┃口┃
. ┃口┃
. ┃口┃.      人.       
. ┃口┃. .-:'''"''";-.  人
. ┃口┃(*(*(*|*)*))(__)
  ┃ - ┃║∩∩∩║. |口||┃
. ┃┃┃┃┃┃┃┃┃┃. |三||┃
. ┃┃┃┃┃┃┃┃┃┃. |三||┃
RESUME MATERI KHUTBAH
JUMAT DI MASJID ATTAQWA
PADANG GANTIANG 28 06 19

Judul : kejujuran
Resume :

Jujur merupakan salah satu kunci bahagia Dunia akhirat. Dengan jujur kita bisa meraih kelas2 kehidupan yg lebih baik.

Caranya :
1. Jadikan Rasulullah adl uswah.
2. Mengamalkan nilai ibadah yg kita
     laksanakan
3. Melalui pendidikan.

Smg bermanfaat...
Dasar : Alquran dan Hadits

Rabu, 05 Juni 2019

Lomba Tausiah T.N LPP RRI Bukittinggi Tahun 2019

Juara III

Nama Peserta : Zainal Masri
Utusan.             : Mewakili diri Sendiri dari                                 Kab. Pasaman. 😍

Tema yg dibawakan : Kunci Keberhasilan Rasulullah SAW.

Resume :
Rasulullah sukses karena beliau mempunyai sifat

1. Al amin (...penj)
2.  Rajin ibadah.

Kesimpulan dan Penutup:
Demikianlah yg dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini :

Dari Pasaman ke banu ampu
Singgah sebentar di padang Lua
Kalau Penilaian bapak dewan hakim saya ini memang cocok untuk terbaik satu

Maka yang Lain boleh terbaik dua dan tiga

***

My Serba-Serbi menggali potensi menjadi prestasi - Di PTQ LPP RRI Bukittinggi 2019


Juara III 
Piagam Penghargaan untuk terbaik 3
Foto bersama dewan Hakim dan peserta d Final lomba
Penyerahan Hadiah yg diwakili oleh ibuk Emalinda Chaidir..
Foto bersama dg ibunda Lina Disini, S.Sos (Kepala LPP RRI)
Foto bersama dg terbaik 1,2 dan 3,, smg silaturrahmi semakin kuat, dan kita semakin bersahabat..
Uang Pembinaan Plus Voucher dari mas gundul untuk Terbaik III
Browsur Informasi..

Ringkasan materi Khutbah hari raya idul fitri 1440 H-Zainal Masri-PAI Tigo Nagari-050619

.   人
. (___)
. ┃口┃
. ┃口┃
. ┃口┃
. ┃口┃.      人.         
. ┃口┃. .-:'''"''";-.  人
. ┃口┃(*(*(*|*)*))(__)
  ┃ - ┃║∩∩∩║. |口||┃
. ┃┃┃┃┃┃┃┃┃┃. |三||┃
. ┃┃┃┃┃┃┃┃┃┃. |三||┃
Dokumentasi dimimbar tidak diambil..

Alhamdulillah, sholat idul fitri 1440H. Di masjid Raya Tigo Nagari berjalan dg baik dan lancar. Yang bertindak sebagai khatib adalah Zainal Masri, S.PdI -PAI Kec. Tigo Nagari.

 Di hadapan ratusan Para jamaah yang memadati masjid Raya tsb, Materi yang disampaikan adalah tentang sejumlah : nilai-nilai pendidikan islam yang terkandung dalam ibadah puasa

Saya katakan, puasa itu mendidik kita mnjadi org2 yg jujur, amanah, sabar, disiplin, pangendalian diri, jiwa kesetiakawanan sosial, serta sehat jasmani dan rohani.
Sifat2 tersebut sangat kita perlukan ditengah2 masyarakat. Terlebih dinegara kita yg sdg mengalami berbagai krisis belakangan ini.

Karena terbatasnya waktu, hanya 2 yg bisa disampaikan..

1. Puasa mendidik kita menjadi orang yang beriman.

Dari segi bahasa iman artinya adalah percaya. Iman juga se-akar dengan kata aman dan amanah. Maka tidaklah dikatakan  beriman seseorang kalau ada orang lain yang tidak aman oleh gangguan lisan dan perbuatannya.

*Tanda-tanda orang yang beriman Qs. Alsr

1. Tidak menyia-nyiakan waktu
2. Beramal sholeh
3. Tidak pendendam

Dikatakan puasa mendidik kita menjadi orang yang beriman karena yang dipanggil untuk melaksanakan ibadah puasa adalah orang yang memiliki iman walaupun sedikit, dipanggil oleh Allah, Qs. Al-baqarah ayat 183.

2. Puasa mendidik kita menjadi orang orang yang jujur.

Jujur adl Sifat Rasulullah yg harus kita tiru,
Kenapa kita harus jujur? Karena dg jujur Allah akn merubah hidup kita dari yg tidak baik menjadi baik. Dikatakan Puasa mendidik kita agar mnjadi org2 yg jujur, Karena orang yang berpuasa adalah orang-orang yang sanggup memegang amanah dia tidak mau membatalkan dan merusak puasanya meskipun tidak dilihat orang lain. ia yakin bahwa Allah dan malaikat pasti melihatnya

Renungan:
Bapak/ibuk..
Masyarakat, bangsa,negara dan daerah yg kita cintai ini membutuhkan orang orang yang jujur dan bisa memegang amanah yang diberikan kepadanya. dengan baik.

Sudah saatnya kita hilangkan dunia pura-pura. Spt pura-pura bersih, pura-pura jujur, dan pura-pura baik, padahal yang terjadi adalah sebaliknya.

untuk itu, melalui momentum idul fitri ini kita idealnya, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta kejujuran kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sebagai apapun profesi kita..

Kalau tidak memberikan dampak positif kepada perilaku kita sehari-hari, maka sia-sialah ibadah puasa kita. Makanya Rasulullah bersabda :


كم من صائم ليس له من صيامه الا الجوع والعطش

"Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan apa2 dari puasanya tersebut, kecuali hanya rasa lapar dan dahaga saja" (HR. Ahmad)

Semoga ibadah puasa kita kiranya diterima oleh Allah SWT. Amiiin ya rabbal alamin..

Sabtu, 02 Februari 2019

Ganjaran pahala membaca Alquran



عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ »
“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim)

Wirid Remaja masjid Alhuda - koto sapan-ladang panjang barat

Bapak/ibuk dan adek adek kami yang kami cintai...

Manusia memiliki banyak waktu luang dalam segala urusannya. Namun bila terkait ibadah, tiba-tiba mereka merasa tak punya waktu. Berbagai alasan diutarakan seperti sibuk bekerja, menonton tv, bermain game, mengobrol, mengantuk dan sebagainya. Seperti misalnya membaca Quran. Ada 24 jam dalam sehari namun enggan meluangkan waktu membaca Quran

Padahal Rasulullah SAW bersabda dan memotifasi kita:

عن أَبي موسى الأشْعريِّ رضي اللَّه عنهُ قال : قال رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « مثَلُ المؤمنِ الَّذِي يقْرَأُ القرآنَ مثلُ الأُتْرُجَّةِ : ريحهَا طَيِّبٌ وطَعمُهَا حلْوٌ ، ومثَلُ المؤمنِ الَّذي لا يَقْرَأُ القُرْآنَ كَمثَلِ التَّمرةِ : لا رِيح لهَا وطعْمُهَا حلْوٌ ، ومثَلُ المُنَافِق الذي يَقْرَأُ القرْآنَ كَمثَلِ الرِّيحانَةِ : رِيحها طَيّبٌ وطَعْمُهَا مرُّ ، ومَثَلُ المُنَافِقِ الذي لا يَقْرَأُ القرآنَ كَمَثلِ الحَنْظَلَةِ : لَيْسَ لَها رِيحٌ وَطَعمُهَا مُرٌّ » متفقٌ عليه
Dari Abu Musa al-Asy’ari رضي اللَّه عنهُ, katanya: “Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم. bersabda:

“Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca al-Quran ialah seperti buah jeruk utrujah, baunya enak dan rasanya pun enak dan perumpamaan orang mukmin yang tidak suka membaca al-Quran ialah seperti buah kurma, tidak ada baunya, tetapi rasanya manis. Adapun perumpamaan orang munafik yang suka membaca al-Quran ialah seperti minyak harum, baunya enak sedang rasanya pahit dan perumpamaan orang munafik yang tidak suka membaca al-Quran ialah seperti rumput hanzhalah, tidak ada baunya dan rasanyapun pahit.” (Muttafaq ‘alaih)[1]



عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ »
“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim)

Dari hadits2 di atas, baiknya kita harus semakin semangat berinteraksi dengan Quran. Sempatkanlah waktu kita untuk membaca Quran misalnya selama 2-5 menit setelah menuaikan sholat wajib . Tak mengapa walau membaca terbata-bata. Seiring waktu dan belajar maka bacaan kita akan membaik insya Allah.


[1] https://www.hidayatullah.com/kajian/hadits-harian/read/2016/10/14/102626/permisalan-mukmin-yang-baca-al-quran.html

 
Manusia memiliki banyak waktu luang dalam segala urusannya. Namun bila terkait ibadah, tiba-tiba mereka merasa tak punya waktu. Berbagai alasan diutarakan seperti sibuk bekerja, menonton tv, bermain game, mengobrol, mengantuk dan sebagainya. Seperti misalnya membaca Quran. Ada 24 jam dalam sehari namun enggan meluangkan waktu membaca Quran

Read more https://www.akhtarfoundation.org/motivasi-membaca-quran/
Manusia memiliki banyak waktu luang dalam segala urusannya. Namun bila terkait ibadah, tiba-tiba mereka merasa tak punya waktu. Berbagai alasan diutarakan seperti sibuk bekerja, menonton tv, bermain game, mengobrol, mengantuk dan sebagainya. Seperti misalnya membaca Quran. Ada 24 jam dalam sehari namun enggan meluangkan waktu membaca Quran.

Read more https://www.akhtarfoundation.org/motivasi-membaca-quran/