Selamat hari Raya Idul Fitri 1438 H

Assalamualaikum Wr.Wb.

Saya Zainal Masri, mengucapkan :

Mohon maaf bila ada perkataan saya yang mungkin pernah menyakitkan,
bila ada coretan-coretan Tulisan saya yang tidak enak dibaca
bila ada sikap dan prilaku saya seperti orang yang lupa akan  usia
bila ada kesalahan saya baik sengaja ataupun tidak di sengaja..


Saya Mohon Maaf Lahir & Bathin....
Selamat hari raya idul fitri 1438 H  

Remaja Masjid Karang Taruna Binjai

Memotifasi dan Menjadi Dewan hakim Acara memperingati nuzulul quran, musabaqah tilawatil Quran Tk. Nagari Binjai, senin 19 Juni 2017.

Pesantren Ramadhan-MTsS Nagari Binjai

Kegiatan Pesantren Ramadhan (29 Mei s/d 09 Juni 2017) MTSS Nagari Binjai

Memberikan pemahaman dan penjelasan tentang nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam Ibadah Puasa.

Anak-anak kami yang kami cintai,..👆

Setelah anak-anak kami mendengarkan penjelasan tadi, bisa diketahui bahwa ternyata di dalam pelaksanaan ibadah puasa ada nilai pendidikan nak yaitu;

Nilai pendidikan jasmani. Berpuasalah niscaya kamu akan sehat. Nilai pendidikan rohani, dengan puasa mendidik kita menjadi org2 beriman, jujur,disiplin, dan sabar.

Nilai pendidikan sosial, mendidik kita menjadi orang2 yang dermawan. karena apabila Allah memanggil orang2 yg beriman untuk berpuasa. Maka yang kaya maupun yang miskin akan akan merasakan lapar, sehingga dalam kondisi lapar itu, seseorang akan berfikir bagaimana saudara2 yang lain.

Nilai2 inilah yang harus kita budayakan nak, dalam kehidupan kita ; baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.  👏

Kalau tidak memberikan dampak positif dalam prilaku kita, maka sia2lah puasa kita,, spt sabda nabi SAW : berapa banyak org yg berpuasa tdk dpt apa2 kecuali lapar dan haus saja...👆

Remaja Islam Masjid Nurhaq (RIMNURHAQ) Padang Kubu

 Dokumentasi Pembinaan

Pembinaan dan rapat kerja Remaja Masjid Nurhaq (RIMNURHAQ) Padang Kubu Hari Sabtu, 03 Juni 2017 dalam rangka mengimarakan Indahnya bulan suci Ramadhan 1438 H.

GENERASI MUDA YANG AKTIF MEMAKMURKAN MASJID

Oleh: Zainal Masri

Adek-adek yang dirahmati allah swt...

Alangkah indahnya apabila remaja atau generasi muda ramai memakmurkan masjid, dengan penuh semangat mudanya, membangun aqidah yang kuat, penuh energi untuk memakmurkan masjid dengan Kegiatan yang bermanfaat untuk dunia yang menjadi jembatan menuju kebahagiaan di akhirat.

apabila Masjid-Masjid ramai dipenuhi orang-orang tua kita, adalah sesuatu yang biasa. Penyebabnya antara lain Orang tua kita

1.      Rata rata sudah pensiunan

2.      Memiliki Banyak waktu luang di rumah

3.      Senang bisa bertemu teman se-usianya bila sholat di Masjid.

Dampak positifnya ialah orang-tua kita menjadi lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka mereka bisa memberi contoh tauladan yang baik di hadapan anak-anak cucunya yang muda-muda. Saya ingin berbagi kepada adek-adek saya generasi muda yang tidak berbakat ceramah di depan orang banyak, jangan khawatir, Karena ada jalan dakwah tanpa ceramah yang bisa kita pilih di seputar kegiatan Masjid:

a    Generasi Muda Yang Rajin Pergi Sholat Berjamaah

Contoh: Ada seorang anak muda, bahkan tanpa perlu ceramah atau mengajak siapapun. Setiap langkahnya menuju masjid, maka langkah kakinya akan dicatat malaikat.
"Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati dan mencatat apa saja yang telah mereka perbuat, dan (mencatat) langkah-langkah kaki mereka." [QS.Yaasin:12]

Setiap ada orang yang melihatnya pergi ke masjid, Kemudian orang itu menjadi tergerak hatinya untuk ikut pergi ke masjid walaupun tanpa diajak anak muda tsb, maka anak muda itu sudah mendapat pahala dakwah tambahan tanpa ceramah ke pada orang orang. Sehingga untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama, maka masjid menjadi makin makmur, penuh cahaya dan berkah.

Berkat Banyaknya anak muda yang menghadiri masjid,, maka lama kelamaan citra masjid yang tadinya cuma dipenuhi bapak-bapak kita yang sudah tua-tua dan bahkan kakek-kakek kita, citranya akan hilang secara bertahap. Dan berganti dengan citra masjid yang makmur dipenuhi oleh anak-anak muda dan juga orang-orang tua kita.

***