Selamat datang di blog Zainal Masri- semoga ada manfaatnya dan bernilai Ibadah disisi Nya serta menjadi cemety buat generasi yang akan datang.Amiin ya Rabbal 'Alamiin. Blog ini berisi tentang serba-serbi my prestasi-prestasi yang pernah diraih,, harapan: galilah potensi kita menjadi prestasi” jangan pernah berhenti melakukan aktifitas-aktifitas positif untuk mengukir prestasi ..Allah menciptakan manusia dengan sempurna, Allah memberi banyak potensi/kemampuan. Tugas kita adalah: mencari-menggali-menemukan-menmgembangkan dan meningkatkan kemampuan diri tersebut. Moment adalah peluang yang diberikan Allah kepada kita untuk maju, Allah tidak pernah memberi amanah/beban yang kita tidak mampu. Sukses/takdir baik diberikan kepada mereka yang optimis. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat di antara manusia lainnya. Yakinlah Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-nya. Doa adalah senjata kita yang paling Ampun. Usaha-Ikhtiar-Do,a. Kalau sabar menunggu masa, Insyaallah..��☕☕☕

Senin, 05 Desember 2022

Naskah Do,a Pelantikan Pengurus KORMI-Malampah

 Pena : Zainal Masri

Ya Allah yaa Rahmaanirrahiim...

Dengan Taburan nikmat dan naungan setiap langkah dan aktivitas kami, Pada hari ini kami berkumpul di aula kantor wali nagari Malampah, pada acara pelantikan

Kepengurusan komite olahraga rekreasi masyarakat indonesia (KORMI)

Tiada daya dan Upaya kecuali kekuatan dan kemahakuasaan yang engkau curahkan kepada kami.

Engkau Berkahilah acara kami ini ya Allah,  Curahkan rahmat dan kasih sayang Mu agar dapat berjalan dengan lancar.

Ya Allah . . Ya Tuhan kami,

Kami yang hadir di aula ini menyadari sepenuhnya, yaa Allah.

Bahwa jabatan yang Engkau amanatkan ini

merupakan amanat yang harus dipertanggung jawabkan kepada-Mu.

Oleh karenanya, berilah kemudahan bagi pengurus yang baru dan akan dilanktik 

Untuk mengemban amanat yang Engkau percarayakan kepada meraka.


Allahumma Ya Allah, Janganlah Engkau

Beri kami beban yang kami tidak mampu memikulnya.


Robbana dholamnaanfusana 

Waillam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khotsirin.


Ya Allah ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri  Dan jika Engkau tidak mengampuni dosa kami dan tidak mengasihi kami

Niscaya kami menjadi orang-orang yang merugi.


Ya Allah yang maha perkasa, kami ini adalah hamba-hamba-Mu yang lemah,

Dan kami akui kelemahan diri kami.


Kami sadar dan mengakui kejahilan, kedhoifan, kekurangan

Serta ketidakberdayaan diri kami ini.


Kami tidak akan mampu mengemban amanat ini Hanya dengan kekuatan diri kami sendiri,  Oleh kartenanya Ya Allah kuatkanlah kami, Bimbing dan tuntunlah kami agar kami dapat melaksanakan amanah ini.


Ya Allah Ya Ghofur . . Ampunilah dosa kedua orang tua kami, dosa pemimpin2 kami dan dosa saudara2 kami umat Islam.


Robbana Atina Fiddunia hasanah wafil aakhirati hasanah waqinaa aza bannaar.

Walhamdulillaahirabbil 'Alaamiin.


Kamis, 01 Desember 2022

Berbisik-bisik berdua dihadapan orang Ketiga

 Disusun Oleh: Zainal Masri

 Allah SWT berfirman:

يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا إِذا تَناجَيْتُمْ فَلا تَتَناجَوْا بِالْإِثْمِ وَ الْعُدْوانِ وَ مَعْصِيَةِ الرَّسُولِ وَ تَناجَوْا بِالْبِرِّ وَ التَّقْوى‏ وَ اتَّقُوا اللَّهَ الَّذي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ 

(QS. Al-Mujadalah : 9)

~Wahai orang-orang yang beriman ! Apabila kamu berbisik rahasia , janganlah berbisik rahasia dengan dosa dan permusuhan dan mendurhaka Rasul, tetapi berbisik rahasialah dengan kebaji kan dan taqwa ; Dan taqwalah kepada Allah , Yang kamu sekalian akan dikumpulkan~ (QS. Al-Mujadalah : 9)

Hadits:

Nabi Berpesan, 

إِذَاكُنْتُمْ ثَلَاثَة فَلَا يَتنََاجَى اثْنَانِ دُونَ الآخَرَحَتَّى تَخْتَلِطُوا بِالنَّاسِ، مِنْ أَجْلِ أَنَّ ذَلِكَ يُخْزِنُهُ

Janganlah dua orang berbisik-bisik tanpa menyertakan yang lain sehingga kalian berkumpul dengan orang banyak. Karena yang demikian bisa menyebabkan orang yang tidak terlibat menjadi sedih.

Kaumuslimin jamaah jumat Rahimakumullah

Apa yang telah kita baca dari firman Allah dan hadits di atas, menunjukkan betapa benar dan bijaksana Allah dan rasul SAW, ketika memberi tuntunan yang menyatakan jangan lah hendaknya 2 orang berbisik-bisik dihadapan rekannya yg ketiga dalam riwayat lain ditambahkan kecuali dalam kerumunan orang

Mengapa demikian? Karena berbisik-bisik berduaan dihadapan orang ketiga bisa menimbulkan kesalahpahaman. Bisa pihak ketiga menduga bahwa ia sedang dilecehkan, bisa juga bahwa ada sesuatu yang direncanakan untuknya.

 Oleh karena itu jangan lah sabda nabi, dua orang berbisik-bisik dihadapan rekannya yang ketiga. 

Kita Manusia ini, dinamai الْاِنْسَان Karena dia berfungsi menjaga hubungan harmonis dan memberikan kegembiraan kepada manusia yang lain apalagi temannya.

Berbisik bisik berdua dihadapan orang ke 3 berdampak buruk dan dapat menjengkelkan kalau bukan menyedihkan.

Kaumuslimin jamaah jumat Rahimakumullah.

Serupa dengan berbisik adalah,  bercakap dengan suara keras tetapi dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti oleh orang yang ketiga karena dampaknya sama, sama-sama dapat disalah pahami sama-sama dapat diduga melecehkan.

Kaumuslimin jamaah jumat Rahimakumullah

Agama berpesan kalau kita tidak dapat memberi, jangan mengambil hak orang.

Kalau kita tidak dapat memuji jangan melecehkan. Itulah yang dikehendaki dalam hidup bermasyarakat.

Fa'tabiru ya Ulil absart la'alakum turhamuun..


Jumat, 21 Oktober 2022

Doa untuk pengantin baru

  اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ آدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سُلَيْمَانَ وَبُلْقِيْسَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ يُوْسُفَ وَزُلَيْخَا وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَخَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ الْمَاءِ وَالطِّيْنِ وَالصَّالِحَاتِ وَالصَّالِحِيْنَ وَارْزُقْهُمَا ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً نَافِعَةً فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ مَعَ السَّلَامَةِ الدَّائِمَةِ وَالسَّعَادَةِ الْأَبْدِيَّةِ وَارْزُقْهُمَا التَّقْوَى وَحُسْنَ الْخَاتِمَةِ

Ya Allah rukunkanlah  mereka seperti Engkau merukunkan Nabi Adam dan Hawwa', seperti Nabi Ibrahim dan Sara seperti Nabi Sulaiman dan Bulqis seperti Nabi Yusuf dan Zulaikha seperti Nabi Muhammad dan Khadijah seperti air dan lumpur seperti para sholihin dan sholihat dan berilah mereka rizki anak keturunan yang baik dan bermanfaat untuk agama, dunia dan akhirat serta keselamatan dan keberuntungan dan berilah ketaqwaan serta husnul khatimah.

Rabu, 12 Oktober 2022

Nabi Terakhir itu siapa, sih? Analisis perbandingan

 1. Budha

Sidarta Gautama mengatakan: "aku bukan budha yang pertama, aku juga bukan budha yang terakhir".

Budha di india artinya Nabi

Kalau begitu, siapa nabi selanjutnya: 

Jawab: Yesus


2. Yesus

Yohanes 16:4-15 (TB)  Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,

tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?

Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;

akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."


Analisis:

Ada 2 kelompok:

Ada yang memuliakan Yesus

Ada yang menghina.


Konsep Islam:

Dalam islam Yesus itu diangkat dan diselamatkan dan di suatu hari akan diturunkan lagi. Lalu siapa yang disalip, adalah yang diserupakan wajahnya dengan Yesus.


Konsep Kristen:

Yesus itu ditangkap dan disalib. Pada saat disalib nasibnya sangat menyedihkan dan tidak pakai baju. 


Dibandingkan nasrani, islam lebih memuliakan Yesus.

Maka Yesus mengatakan seperti, yohanes 16: 13-15.

Akan ada yang menggantikan beliau, dan memuliakan beliau. Dia tidak lain Nabi Muhammad, SAW.


3. Muhammad SAW

وَاِذۡ قَالَ عِيۡسَى ابۡنُ مَرۡيَمَ يٰبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اِنِّىۡ رَسُوۡلُ اللّٰهِ اِلَيۡكُمۡ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيۡنَ يَدَىَّ مِنَ التَّوۡرٰٮةِ وَمُبَشِّرًۢا بِرَسُوۡلٍ يَّاۡتِىۡ مِنۡۢ بَعۡدِى اسۡمُهٗۤ اَحۡمَدُ‌ؕ فَلَمَّا جَآءَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ قَالُوۡا هٰذَا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ

Wa iz qoola 'Eesab-nu-Mayama yaa Banii Israaa'iila innii Rasuulul laahi ilaikum musaddiqal limaa baina yadayya minat Tawraati wa mubashshiram bi Rasuuliny yaatii mim ba'dis muhuuu Ahmad; falammaa jaaa'ahum bil baiyinaati qooluu haazaa sihrum mubiin

Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, "Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, "Ini adalah sihir yang nyata."


Tentang penyaliban

An-Nisa': 157

وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗوَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ

dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.





Rabu, 21 September 2022

Ibadah salat penyelamat generasi muda dari Kehancuran

Dokumetasi Kegiatan Penerangan Oleh: Zainal Masri (PAI Tigo Nagari)

السلام علىكم ورحمةالله وبركات

Adapun judul materi kita pada kesempatan kali ini adalah Ibadah salat penyelamat generasi muda dari kehancuran.

Adek-adek kami..

Adek-adek boleh periksa dalam Alquran, tidak ada perintah salat itu kerjakan, tapi apa perintah nya dirikan. Tapi dirikan, kenapa? Supaya dia jadi pendirian. Kalau sudah jadi pendirian maka orang itu akan istiqomah. Maka orang tidak akn mau meninggalkan nya karena sudah jadi pendirian.

Sholat,  merupakan  praktek  ibadah yang terafdal. Dengan sholat maka kita akan menjadi manusia yang pantas dimanusiakan oleh Allah, menjadi manusia yang pantas dimanusiakan oleh Rasulullah dan menjadi manusia yang pantas dimanusiakan oleh manusia,

Orang yang salat adalah orang yang pandai merendahkan diri, orang yang salat adalah orang yang mengerti akan dirinya dan menghargai orang lain. Begitu penting ibadah ini, Allah menginstruksikan kepada kita, sesuai dengan firman  Allah : Azzariat :56

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Adek-adek kami..

Renungkanlah ayat Allah ini, kita diciptakan oleh Allah SWT, dalam bentuk yang sempurna, kita adalah mahkluk yang tertinggi dan mulia disisi Allah serta menghormati sesama kita.

Sesuai dengan judul di atas, kito layangkan pandangan jauah kito tukiak kan pandangan dakek, dari sekian banyak generasi muda Islam, kenapa masih ada yang tidak sholat?

Coba kita perhatikan potret generasi muda kita hari ini, Jamaah jumat yang berbahagia, Di Jalan-jalan, di kendaraan, bahkan dimana-mana kita sering dihadapkan kepada anak2 muda ketika waktu Shalat sudah masuk, mereka lebih asyik main biliyar daripada melaksanakan salat asar, lebih senang main chip daripada shlat magrib, bahkan lebih menyukai narkoba daripada salat isya. 

Individu orangnnya yang salah atau Islamnya?? Sedangkan di dalam alquran, Islam itu sempurna, sesuai  firman Allah surat Ali-imbran ayat :19

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ..

Sesungguhnya agama  disisi Allah hanyalah Islam. 

Adek-adek kami..

Kalau kita perhatikan ayat ini anak muda  yang betul-betul menjalankan Islam, dia tidak akan mau  melalaikan sholat apalagi meninggalkannya. Karena Salat adalah penyelamat generasi muda dari kehancuran. Allah berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 45:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ..

Dan Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar…

Demikianlah uraian materi kita yang pendek dan ringkas ini semoga ada manfaatnya bagi kita semua terlebih bagi khatib yang menyampaikan.

Dari uraian yang singkat ini dapat kita tarik kesimpulan, bahwa generasi muda yang betul-betul mendirikan sholat dengan sungguh-sungguh, insyaallah, dia akan terhindar dari kehancuran, Terjauh dari perbuatan keji dan mungkar, terjauh dari azab Dunia, Azab kubur serta azab Api Neraka.

Sekian..

Kamis, 01 September 2022

Mengapa kita manusia takut akan kematian.

 Aliimbran: 185 setiap yang bernyawa pasti mati

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8).

Imam Al-Ghazali dalam Kitab Mizan Al-'Amal. Disebutkan ada empat alasan mengapa manusia takut terhadap kematian , yaitu:


1. Karena masih ingin bersenang-senang dan menikmati hidup ini lebih lama lagi.

2. Tidak siap berpisah dengan orang-orang yang dicintai, termasuk harta dan kekayaannya yang selama ini dikumpulkannya dengan susah payah. 

3. Karena tidak tahu keadaan mati nanti sesudah mati seperti apa.

4. Karena takut pada dosa-dosa yang selama ini ia lakukan.


Ali Imran ayat 14

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ 14. Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

Kamis, 07 Juli 2022

Ketenangan batin

 Albaqarah 260

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَى قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِنْ قَالَ بَلَى وَلَكِنْ لِيَطْمَئِنَّ قَلْبِي قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَى كُلِّ جَبَلٍ مِنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya :

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati". Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tenang karena nya.

Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Almaidah Ayat 112

 هَلْ يَسْتَطِيعُ رَبُّكَ أَن يُنَزِّلَ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ ۖ قَالَ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman".

Dari 2 kasus ini ada 2 hal yang dapat kita Simpulkan: bahwa terkadang kita mengalami ketidak tenangan hidup, Nabi ibrahim, ketengannya ada pada laporan padangan mata.

Sedang umat nabi isa ketenangan nya terletak pada makanan yang tidak biasanya.

Siapa orang yang menggantungkan kebahagiaan dengan matanya, dia akan tertipu dengan hari tuanya, siapa yang menggantungkan kebahagiaan dengan lisannya maka ia akan tertipu oleh yang lainnya. 

Berapa banyak orang yang mencintai keindahan, saat keindahan itu pudar, hilang pula Kebahagiaannya, seberapa banyak orang yang mencintai kelezatan saat kelezatan itu hilang hilang pula bahagianya.

Oleh karena itu, jangan gantungkan kebahagiaan pada kelezatan, jangan gantungkan kebahagian keindahan. Lalu kemana kita menggantungkan kebahagiaan. Yakni kepada Allah SWT. Dengan cara selalu mengingat Nya.  

Arradu: 28

Alaa bizikrillaah...


Rujukan: Syarahan KH. Sarif Rahmad